SAMPIT – Setelah beberapa hari terakhir Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selalu diguyur hujan, hari ini (Rabu, 21 September 2022) diprediksi tidak ada pertumbuhan awan hujan.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit Musuhanaya mengatakan, berdasarkan informasi Citra Satelit cuaca HIMAWARI-8 Infra Red Enhanced pukul 07.00 WIB menunjukkan tidak terdapat pertumbuhan awan signifikan di Kotim.
“Namun bukan berarti tidak akan hujan, bisa saja terjadi hujan namun intensitasnya tidak terlalu tinggi seperti kemarin, saat ada pertumbuhan awan hujan di seluruh wilayah Kotim secara signifikan,” kata Musuhanaya, Rabu 21 September 2022.
Tambahnya, prakiraan curah hujan selama 24 jam dari pukul 07.00 WIB hari ini hingga besok, berdasarkan model WRFDA (Weather Research and Forecasting Data Assimilation) berpotensi berawan hingga hujan ringan.
“Sementara untuk titik panas atau hotspot saat ini nihil atau tidak ditemukan di wilayah manapun di Kotim. Dan untuk informasi penjalaran arah angin berdasarkan pantauan dari data satelit Himawari, arah angin pada tanggal 21 September 2022 adalah angin bertiup dari Tenggara menuju Barat Laut. Gelombang rata-rata 0,5 meter hingga 1,25 meter,” jelasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post