SAMPIT – Jembatan yang ada di Desa Kandan, Kecamatan Kota Besi, Kotawarignin Timur (Kotim) mengalami kerusakan parah, bahkan tidak bisa dilalui oleh kendaraan berbobot besar karena hampir roboh.
Camat Kota Besi Ninuk Muji Rahayu mengatakan, pada tahun ini pihaknya sudah mendapatkan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut bahkan sejak Minggu 22 Agustus 2021 lalu jembatan sudah mulai diperbaiki.
“Jembatan tersebut sudah mulai dibongkar Minggu lalu, sebelumnya masyarakat setempat sudah pernah melakukan perbaikan secara swadaya,” kata Ninuk, Selasa 24 Agustus 2021.
Dikatakannya, kondisi jembatan tersebut sudah sangat memprihatinkan dan berbahaya untuk dilintasi masyarakat.
“Apalagi mayoritas masyarakat setempat penghasil rotan, sehingga angkutan yang digunakan berbobot berat. Jadi jembatan tersebut termasuk salah satu pendukung kegiatan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
jalan utama menuju Desa Camba Soren, dan Simpur. Jembatan tersebut memiliki panjang 35 meter dan lebar 7 meter. Rencananya jembatan tersebut akan dibangun dengan konstruksi beton.
“Kondisi jembatan yang rusak parah membuat pengendara roda empat harus melalui jalan alternatif lain yakni melalui perusahaan tembus Trans Kandan dan untuk roda dua melalui jalan Kandan bawah pinggir Sungai Mentaya,” jelasnya.
Dirinya berharap proses pembangunan jembatan dapat berjalan lancar, terlebih lagi perbaikan jembatan ini sudah bertahun-tahun ditunggu oleh masyarakat.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post