SAMPIT – Kemunculan beruang di kebun nanas milik warga membuat resah, pasalnya beruang tersebut mengganggu dan merusak kebun warga khususnya di Jalan Lingkar Utara atau Jalan Soekarno, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim).
Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, untuk menindaklanjuti laporan warga atas nama Jony Tangkere tentang kemunculan dan gangguan beruang madu, maka pihaknya melakukan pemasangan perangkap beruang.
“Pada hari ini, Selasa 24 Agustus 2021 dari pukul 15.30 hingga 17.00 WIB BKSDA Pos Jaga Sampit dengan dibantu 4 anggota Manggala Agni pos Sampit melakukan pemasangan 1 unit perangkap beruang,” kata Muri, Selasa 24 Agustus 2021.
Lokasi pemasangan diketahui di kebun nanas milik warga, di tepi jalan, dan umpan yang digunakan adalah buah nanas serta telur ayam.
“Dalam 1 minggu ini, kami menerima 3 laporan tentang kemunculan dan gangguan Beruang Madu di kebun dan sekitar pemukiman warga. Diantaranya di Jalan Smekto Darat, Samping Kolam Water Park Perumahan Wengga Metropolitan dan Jalan Lingkar Utara,” sebutnya.
Lanjutnya, petugas telah melakukan giat observasi di 3 lokasi yang dilaporkan tersebut dan memberikan pengarahan kepada warga terkait dugaan penyebab Beruang mendekati areal pemukiman dan dilokasi yang terakhir, serta petugas melakukan pemasangan 1 set perangkap beruang.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post