SAMPIT – Jumlah Depo Sampah yang ada di dalam Kota Sampit saat ini dirasakan masih sangat kurang. Akibatnya, masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, seperti di tepi jalan maupun di bantaran sungai.
Selain itu, depo sampah yang ada saat ini juga letaknya cukup jauh dari kawasan pemukiman penduduk. Sementara di sisi lain, pemerintah daerah juga sudah menutup tempat-tempat pembuangan sampah atau TPS yang ada di dalam kota.
Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Kurniawan Anwar meminta pembangunan depo sampah dilakukan secara merata. Menurutnya, jumlah depo sampah di dalam kota dan sekitarnya harus ditambah.
Hal ini dilakukan supaya masyarakat di semua wilayah di pusat Kota Sampit dan juga di kecamatan sekitar kota tidak kesulitan membuang sampah. “Kami mengharapkan pemerintah kabupaten bertindak cepat, agar tidak ada lagi masyarakat membuang sampah di sungai,” terangnya.
Saat ini baru ada beberapa depo sampah di dalam Kota Sampit. antara lain berada di Jalan MT Haryono, Pelita, DI Panjaitan Selatan, Jalan Sutoyo dan Jalan Sampurna. Saat ini juga ada satu depo sampah yang sedang tahap penyelesaian yaitu di lapangan SMPN 3 Sampit di Kecamatan Baamang.
Tidak hanya di Sampit, depo sampah diharapkan juga dibangun di kecamatan seperti Kota Besi dan objek wisata Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit. Jangan sampai tidak tersedianya depo sampah menjadi alasan bagi sebagian masyarakat sehingga membuang sampah sembarangan atau ke bantaran sungai.
Saat ini meski banyak spanduk larangan membuang sampah sembarangan, namun di beberapa tempat masih terlihat tumpukan sampah.
(saf/matakalteng.com)
Discussion about this post