PALANGKA RAYA – Wacana penghapusan tenaga honorer menjadi perhatian bagi khalayak, pasalnya beberapa instansi mempekerjakan tenaga honorer untuk mengisi tenaga ahli yang kosong. Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang banyak mempekerjakan tenaga honorer, seperti halnya yang terjadi di SMPN 8 Palangka Raya.
Hal ini diketahui saat Komisi C DPRD Palangka Raya melaksanakan kegiatan kunjungan kerja dalam daerah di SMPN 8 Palangka Raya. Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya Beta Syailendra mengatakan, pada kunjungan ini banyak hal yang menarik perhatian serius pihaknya.
“Salah satunya isu penghapusan tenaga kerja honorer pemerintah daerah, pasalnya sejumlah guru di SMPN 8 merupakan guru honorer. Wajar saja jika mereka merasa khawatir dan was-was terhadap masa depan pekerjaannya,”ungkap Beta, Jumat 31 Januari 2020.
Menurutnya, pihak Komisi C bersama dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mendengarkan secara langsung dari para guru tentang kekhawatiran isu penghapusan tenaga kerja honorer ini jika jadi diterapkan.
SMPN 8 sendiri terdata memiliki jumlah siswa lebih dari 1.000 siswa, jika wacana ini direalisasikan maka bisa dipastikan proses belajar mengajar akan terganggu. Tak bisa dipungkiri lanjut dia, isu penghapusan tenaga kerja honorer di pemerintah daerah ini, sangat berimbas juga kepada semua tenaga guru honorer.
“Kami minta para tenaga honorer termasuk honorer guru untuk tetap tenang dan bisa mengajar seperti biasa. Karena kejelasan atas regulasi tentang penghapusan tenaga honorer tersebut masih belum ada. Kita tunggu saja juknis dan regulasi dari pemerintah,” bebernya.
Lanjut Beta, selain soal isu tentang penghapusan tenaga honorer, maka usulan dari sekolah untuk pembenahan sarana dan prasarana (Sarpras) belajar mengaja juga menjadi perhatian pihak Komisi C DPRD Palangka Raya.
Banyaknya jumlah siswa yang bersekolah di sekolah negeri maka ketersediaan sarpras pendukung sangatlah diperlukan. Mulai dari kursi dan meja belajar, papan tulis, renovasi ruang kelas dan penambahan toilet sekolah sangat dibutuhkan.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post