PALANGKA RAYA – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Palangka Raya melakukan panen perdana tanaman packcoy hasil budidaya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam panen perdana tersebut, selain melibatkan petugas dan warga binaan, Kepala LPP Kelas IIA Palangka Raya, Sri Astiana, juga mengundang keluarga warga binaan yang sedang berkunjung untuk turut serta dalam kegiatan ini.
Dalam kesempatan tersebut dirinya mengatakan, jika budidaya tanaman packcoy hidroponik ini merupakan salah satu upaya kemandirian yang melibatkan warga binaan dengan keahlian bercocok tanam menggunakan media hidroponik.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana asimilasi edukasi bagi pengunjung yang dapat mempelajari cara membudidayakan tanaman dengan media hidroponik,” katanya, Selasa, 19 Januari 2024.
Hasil panen packcoy tidak hanya dijadikan konsumsi internal Lapas, tetapi juga dipasarkan oleh Kedai IKEI Lapas Perempuan Palangka Raya. Sayuran ini menjadi pelengkap makanan seperti bakso atau masakan lainnya. Selain memberikan nilai ekonomis, inisiatif ini juga bertujuan untuk memberikan variasi dan kualitas lebih dalam menu yang disajikan di kedai tersebut.
Untuk mendukung kegiatan ini, keluarga WBP yang berminat dapat membeli langsung sayur packcoy dengan memilih dan panen di area penanaman yang berada di halaman dalam Lapas.
“Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang bagi keluarga WBP untuk ikut terlibat dalam kegiatan positif dan mendukung kemandirian mereka,” pungkasnya.
(rzl/matakalteng)
Discussion about this post