SAMPIT – Seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tentunya selalu diamankan oleh pihak kepolisian khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak luput pelaksanaan rapat pleno terbuka tingkat kabupaten turut diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Dimana seluruh peserta yang akan memasuki ruang rapat hasil menjalani pemeriksaan terlebih dahulu oleh petugas kepolisian. Hal ini guna memberikan keamanan dalam kegiatan tersebut.
“Ada sekitar 96 personel yang kita turunkan untuk mengamankan pelaksanaan rapat pleno terbuka tersebut. Dimana keamanan akan dilaksanakan selama tiga hari hingga selesai,” sebut Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Senin 14 Desember 2020.
Lanjutnya, anggota kepolisian yang diturunkan tidak hanya melakukan pengamanan di luar dengan memeriksa peserta sebelum masuk saja namun juga mengamankan di dalam ruangan dan sekitar lingkungan hotel yang menjadi tempat rapat pleno tersebut.
“Para peserta dan tamu yang datang dalam kegiatan itu diperiksa dengan ketat. Semua harus melalui pemeriksaan terhadap barang bawaan seperti tas dan lainnya yang dibawa,” bebernya.
Terlihat bahwa pihaknya juga menggunakan metal detector untuk memeriksa para tamu undangan. Hal itu dilakukan sebagai langkah agar tidak ada yang membawa barang membahayakan.
“Potensi sekecil apapun yang bisa merusak jalannya pleno, ini adalah langkah antisipasi yaitu dengan melakukan pemeriksaan ketat,” tegas AKBP Jakin.
Bahkan pihaknya turut melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan yang dijalankan dalam kegiatan tersebut, baik oleh peserta maupun dari penyelenggara kegiatan dalam hal ini KPU Kotim.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post