SAMPIT – Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Tahun 2020 saat ini sudah sampai di penyampaian lima kecamatan.
Dalam penyampaiannya salah satu saksi pasangan calon (Paslon) yakni paslon M Rudini Darwan Ali dan Samsudin sempat tidak terima dengan hasil dari PPK Cempaga Hulu.
“Saksi nomor 4 saat pembacaan hasil akhir yang bersangkutan meminta membuka A5 se Kecamatan Cempaga Hulu, kami sudah minta pendapat Panwascam. Namun A5 itu sudah selesai di TPS sehingga permintaan itu kami tidak bisa kabulkan,” terang salah satu petugas PPK Cempaga Hulu, Senin 14 Desember 2020.
Sementara itu Panwascam Cempaga Hulu menjelaskan, pada hari itu pihaknya sudah merekap TPS terakhir yaitu TPS 07 desa Pundu. Disitu ada permintaan dari saksi paslon dengan jargon Kotim Bercahaya untuk membuka kembali A5.
“Karena saat perekapan semua saksi masing-masing TPS sudah hadir dan menandatangani pernyataan pengesahan atas A5 tersebut. Sehingga tidak bisa lagi dibuka,” bebernya. Atas penjelasan itu akhirnya saksi paslon Kotim Bercahaya menerimanya, dan pembacaan hasil penghitungan suara kembali dilanjutkan.
Adapun hasil yang sudah masuk yakni dari Kecamatan Telawang untuk pemilihan gubernur paslon 01 yaitu Ben Ibrahim dan Ujang memperoleh 3201 suara dan paslon 02 yaitu Sugianto Sabran dan Edy Pratowo memperoleh 2569 suara. Adapun surat suara yang sah 5770, tidak sah 226 sehingga total suara 5996.
Sedangkan untuk pemilihan bupati, paslon yakni Halikinnor dan Irawati (HARATI) memperoleh 2101 suara, paslon Suprianti Rambat dan M Arsyad (Kotim Super) 2111 suara, paslon M Taufiq Mukri dan Supriadi (PANTAS) 381 suara, terakhir paslon M Rudini Darwan Ali dan Samsudin (Kotim Bercahaya) 1104 suara.
Adapun perolehan suara yang sah 5697, tidak sah 292, sehingga total suara 5989. Selanjutnya Kecamatan Cempaga, untuk pemilihan gubernur paslon 01 memperoleh 3530 suara dan paslon 02 memperoleh 6130 suara. Dengan suara sah 9660, tidak sah 470.
Sedangkan pemilihan bupati, paslon HARATI memperoleh 2698 suara, paslon Kotim Super 2197 suara, paslon PANTAS 977 suara dan paslon Kotim Bercahaya 3688 suara. Dengan suara sah 9560, tidak sah 564, sehingga total suara 10124.
Selanjutnya, Kecamatan Kota Besi untuk pemilihan gubernur paslon 01 memperoleh 3325 suara sedangkan paslon 02 memperoleh 4650 suara. Dengan suara sah 7975, tidak sah 362 sehingga total suara 8337.
Sedangkan untuk pemilihan bupati, untuk paslon HARATI memperoleh 3165 suara, paslon Kotim Super 2170 suara, paslon PANTAS 881 suara dan paslon Kotim Bercahaya 1692 suara. Dengan suara sah 7908, ridak sah 424, sehingga total suara 8332.
Kemudian untuk Kecamatan Cempaga Hulu, pemilihan gubernur paslon 1 memperoleh 4413 suara dan paslon 02 memperoleh 2382 suara dengan suara sah 6795, tidak sah 275 sehingga total suara 7070.
Sedangkan untuk pemilihan bupati, paslon HARATI memperoleh 3223 suara, paslon Kotim Super 1439 suara, paslon PANTAS 690 suara, terakhir paslon Kotim Bercahaya 1259 suara. Dengan suara sah 6611, ridak sah 425, sehingga total suara 7036.
Untuk Kecamatan Pulau Hanaut, pemilihan gubernur untuk paslon 01 memperoleh 2384 suara, paslon 02 4235 suara. Dengan suara sah 6619, tidak sah 387. Sehingga total suara 7006.
Sedangkan untuk pemilihan bupati, paslon HARATI memperoleh 2202 suara, paslon Kotim Super 846 suara, paslon PANTAS 1414 suara, paslon Kotim Bercahaya 2066 suara. Dengan suara sah 6532, tidak sah 474, sehingga total suara 7006.
“Jadi hari ini pleno 16 kecamatan saja, dan itu kalau bisa selesai. Kalau tidak lanjut besok, karena target selesai 3 hari. Dan di akhir akan kita lakukan penetapan,” sebut Ketua KPU Kotim Siti Fathonah Purnaningsih.
Diungkapkannya, bahwa hanya satu kecamatan yang belum selesai melakukan penghitungan yakni Kecamatan Ketapang. Pasalnya Kecamatan Ketapang memiliki TPS paling banyak dibanding kecamatan lainnya yang ada di Kotim. “Target hari ini selesai di Ketapang, di sana ada 193 TPS. Dan itu paling banyak dibanding kecamatan lainnya,” demikian Fathonah.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post