SAMPIT – Kebakaran satu rumah di Jalan Muchran Ali, Gang Jambu Mas, RT 25 RW 03, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diduga disengaja.
Dari informasi yang dihimpun, pemilik rumah bernama Eman (40) mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Eman yang tinggal sendirian sering dilihat tetangganya membakar sampah di dalam rumah. Sementara kerabat maupun saudara dari Eman jarang ke rumah tersebut karena takut.
“Orangnya kurang sehat, saya sering liat di bakar depan rumah. Dia ini tinggal sendiri saudaranya tidak ada, kemungkinan mereka takut karena Eman ini sering ngamuk,” ujar Suwanto tetangga korban saat diwawancarai wartawan ini.
Bahkan ia pernah melihat Eman menjual barang-barang yang ada di rumah untuk membeli makan. Bahkan saat rumah terbakar dia melihat Eman kabur, diduga takut saat melihat api.
Sementara itu Camat Baamang Sufiansyah mengetahui kejadian itu dari RT dan Lurah Baamang Hulu, bahwa pemilik rumah bernama Eman Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), pernah di rawat di RSUD dr Murjani Sampit.
“Pernah dirawat di Rumah Sakit karena ada gangguan. Informasi dari pak lurah juga bahwa saat kejadian rumah ini sudah digembok oleh Eman mungkin dianya stress gitu. Tapi alhamdulillah kejadian cepat diantisipasi oleh petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar sehingga api tidak sampai merambat ke bangunan yang lain,” kata Camat Baamang.
Untuk penanganan Eman yang mengalami gangguan jiwa Sufiansyah akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, serta menunggu persetujuan dari pihak keluarganya.
“Nanti akan melihat status perawatan dari rumah sakit kemarin sampai sejauh mana. Eman ini sering ngamuk-ngamuk semenjak ibu dan bapaknya serta istrinya meninggal,” tutup Camat.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post