SAMPIT – Kepolisian Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim) masih melakukan pencarian dan penyelidikan terhadap sopir dump truk diduga tabrak pasangan suami Istri (Pasutri) hingga meregang nyawa di depan Citimall Sampit, Jalan Jendral Sudirman, KM 1 Kecamatan MB Ketapang, Kotim.
“Masih kami lakukan penyelidikan dan pencarian berkaitan dengan mobil itu,” ungkap Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Azmi Halim Permana saat dikonfirmasi wartawan ini, Sabtu 24 Juni 2023.
Dijelaskannya, bahwa motor yang dipakai Pasutri bernama Sumanto Hari Purnomo (55) dan Yani Suningsih (51) itu adalah motor Scoopy dengan Nopol KH 3640 QB, namun untuk Dump truk yang terlibat kecelakaan dengan korban tidak menghentikan kendaraannya dan tidak memberikan pertolongan pada korban (kabur).
“Dump truk warna kuning yang terlibat kecelakaan dengan korban tidak menghentikan kendaraannya dan tidak memberikan pertolongan pada korban,” jelasnya. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun oleh wartawan ini, bahwa dump truk yang terlibat kecelakaan dengan korban dengan ciri-ciri berwarna kuning, Euro 4 baru.
Sementara saat di lokasi dump truk tersebut sempat dikejar oleh saksi yang melihat kejadian tersebut dengan menggunakan mobil Xpander namun di bundaran Polres Kotim, saksi tersebut kehilangan jejak, diduga dump truk tersebut lari ke arah jalan Kapten Mulyono.
“Sempat dikejar oleh saksi yang melihat dengan menggunakan mobil, namun di bundaran polres saksi itu kehilangan jejak, diduga dump truk itu ke arah Kapten Mulyono. Saya berharap semoga saja kasus ini cepat diungkap oleh pihak kepolisian, apalagi yang meninggal ini tulang punggung keluarga dan seorang ibu,” ungkap Aris kerabat korban.
Sementara diberitakan sebelumnya, pasutri itu tewas karena terlibat kecelakaan tragis di Jalan Jendral Sudirman depan Citimall Sampit.
Kedua harus meregang nyawa akibat disenggol dan terlindas Dump Truk yang belum diketahui Nopol nya saat mengendarai motor Scoopy warna merah hitam di sekitar pukul 18.40 WIB. Kedua korban sudah dikebumikan oleh keluarga keesokan harinya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post