SAMPIT – Seorang warga Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diduga menjadi korban hipnotis. Puluhan juta uang yang rencananya akan ditabung oleh Intan, kini sirna.
Kejadian ini membuatnya menangis histeris di depan rumah warga. “Kalau tidak salah, korban alami kerugian mencapai Rp 65 juta akibat dari kejadian itu,” kata Muhtarum, warga sekitar, Rabu, 2 November 2022.
Dari informasi yang dihimpun, aksi hipnotis tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu perempuan tersebut sedang menunggu bank buka. Tiba-tiba datang seorang laki-laki mengajak kenalan. Selepas itu korban tidak ingat apa-apa. Ia baru sadar setelah pelaku itu pergi membawa uangnya.
“Korban baru sadar, setelah laki-laki tersebut pergi. Hingga dirinya menangis karena mengalami kerugian yang sangat besar,” ungkapnya.
Belum diketahui persis kronologis kejadian tersebut. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Jaya Karya yang sudah dihubungi wartawan.
Sementara, dari informasi yang dihimpun, aksi hipnotis tersebut sudah 3 kali terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Korbannya rata-rata perempuan. Dengan kerugian yang berbeda-beda. Mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 65 juta.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post