SAMPIT – Kebudayaan lokal maupun daerah lainnya terus dikenalkan kepada anak-anak melalui sekolah, baik pada saat ekstra kulikuler (ekskul) maupun pembelajaran sehari-hari hingga mengikutsertakan peserta didik dalam perlombaan kesenian.
“Mengikutsertakan anak-anak dalam perlombaan seni termasuk dalam upaya kami untuk mengenalkan kebudayaan, karena mereka secara langsung akan belajar tetang kesenian yang akan diperlombakan,” kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman, Rabu 2 November 2022.
Menurutnya, selain untuk mengenalkan kebudayaan, melalui kompetisi juga akan mengasah kemampuan anak serta mengembangkan kreativitas dari dalam diri mereka. Sehingga kebudayaan yang ada menjadi lebih menarik di tangan anak-anak muda.
“Kalau kebudayaan yang ada dikemas semenarik mungkin maka akan menarik perhatian dan mampu mengundang minat anak untuk lebih mendalaminya sehingga kebudayaan tidak punah,” ungkapnya.
Ia juga berharap, peserta didik khususnya di SMPN 2 Sampit dapat mencintai dan mengenal budaya di seluruh Indonesia serta dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat.
“Karena mereka inilah juga sebagai pewaris kebudayaan sekaligus agen untuk mengenalkan budaya kita di daerah hingga keluar daerah. Dan hal itu dapat dilakukan melalui ajang-ajang perlombaan,” tegasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post