SAMPIT – Akibat cuaca buruk, sebuah perahu ces dilaporkan karam di Sungai Mentaya, tepatnya di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang. Tiga orang yang berada di dalam perahu tersebut berhasil selamat walaupun sempat terombang ambing.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, perahu yang ditumpangi tiga orang tersebut tenggelam akibat dihantam angin kencang dan gembang tinggi di dekat rumah Makan Rasya sekitar pukul 12.30 WIB.
Aparat dari Satpolairud Polres Kotim mendapat informasi dari masyarakat bahwa di DAS Mentaya tepatnya di dekat rumah makan Rusya terdapat tiga orang yang mengapung di tengah sungai.
Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasatpolairid Polres Kotim, AKP Triawan Kurniadi membenarkan peristiwa tersebut.
“Saat itu anggota sedang piket, dan mendapatkan informasi bahwa adanya tiga orang yang terombang-ambing di tengah sungai Mentaya,” kata Triawan, Selasa 25 Oktober 2022.
Dari keterangan korban Randi dan Holik lanjut Triawan, perahu tersebut dimotori oleh Aji berangkat dari Dusun Bantian menuju rumah. Diperjalanan tepatnya di depan rumah makan Rusya, perahu ces yang mereka tumpangi karam akibat angin kencang dan gelombang tinggi. Perahu pun karam di tengah sungai, kemudian ketiga korban menceburkan diri ke sungai Mentaya.
“Karena angin kencang dan arus deras korban terapung-apung di tengah sungai dan berhasil berenang ketepian dengan selamat. Ketiganya berhasil dievakuasi dan dalam keadaan selamat,” ungkapnya.
Identitas para korban yakni Randi (28) warga Jalan Baamang Tengah 1 RT 001, RW 004 Kelurahan Baamang Hulu. Aji (30), warga Jalan Baamang Tengah 1 RT 001, RW 004 Kelurahan Baamang Hulu dan Holik (32).
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post