SAMPIT – Jembatan Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) amblas lantaran dilalui dump truk bermuatan pupuk mencapai 8 ton.
“Kejadiannya itu malam pukul 00.00 Wib, ada truk melintas bermuatan pupuk dari Sampit, saat hendak melintasdi jembatan itu, bagian belakang amblas,” kata Kepala Desa Bajarau Sukardi, Selasa 22 Maret 2022.
Lanjutnya, pupuk dikirim ke salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di desa setemat. Kendaraan roda empat itu tidak bisa jalan hingga berjam-jam hingga sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
Disebut Sukardi, lebar lubang itu sekitar 3 meter dengan ketinggian dari permukaan jalan ke bawah 4 meter. Akibat dari itu, jembatan yang berada di jalan poros penghubung Desa Bajarau ke Kecamatan Parenggean itu tidak dapat dilalui warga untuk sementara waktu.
“Kami minta kepada warga yang melintas untuk melalui jembatan yang satunya, karena jembatan yang ada itu kembar atau ada dua sembari menunggu perbaikan dari dinas terkait,” ujarnya.
Sementara untuk kerugian yang diakibatkan dari kerusakan itu pihaknya belum dapat memastikan termasuk biaya perbaikan. Pasalnya itu perlu dilakukan perhitungan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kotim maupun Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Termasuk juga untuk perbaikan belum kapan dilakukan, karena sekarang masih ditinjau oleh PUPR Kotim, dan rencananya besok dari PUPR Provinsi Kalteng. Semoga lekas diperbaiki karena ini aset utama kita,” imbuhnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post