SAMPIT – Beredar Video amatir yang memperlihatkan beberapa remaja di ruas jalan Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melempar mobil box expedisi yang melintas dari arah Palangkaraya menuju Sampit.
Beredar kabar bahwa kejadian di Jalan Tjilik Riwut KM 85 Desa Bukit Batu pada hari Sabtu 9 April 2021 sekitar pukul 15:30 WIB itu adalah pemalakan. Ternyata hanya salah paham.
“Oknum pelemparan batu tersebut dua orang yang masih berstatus sebagai siswa di sekolah menengah atas di Kecamatan Cempaga Hulu,” kata Kapolsek Cempaga Hulu IPDA Taufik Hidayat, Senin 12 April 2021.
Sopir mobil Box Exspedisi Nopol DR 8022 AH dari Palangka Raya menuju Sampit. Pada saat di Jembatan Pundu ada tiga pengendara sepeda motor mengambil jalan terlalu ketengah, kemudian sopir mobil box membunyikan klakson untuk mendahului. Saat mendahului pengendara motor mengejar serta melempar sandal ke arah mobil box.
Melihat mobilnya dilempar dengan sandal, sang sopir tetap melanjutkan perjalanan menuju Sampit, pengendara sepeda motor tetap mengejar dan mendahului mobil box. Setelah sampai di posisi jalan lurus yaitu di Km 85 Desa Bukit Batu, salah satu pengendara motor yang tidak dikenal menghadang mobil mobil box tersebut.
Karena dihadang, sang sopir mengurangi kecepatan mobilnya, selanjut, pengendara sepeda motor melakukan pelemparan kearah mobil Box dengan menggunakan batu, kayu dan sandal yang mengenai box mobil, sang sopir pun tetap melanjutkan perjalanan ke Sampit.
IPDA Taufik Hidayat menambahkan, sopir mobil box akan mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut bukan pemalakan akan tetapi hanya pelemparan saja.
(adi/matakalteng.com)
Discussion about this post