PANGKALAN BUN – Kecelakaan hebat terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), kecelakaan tersebut mengakibatkan korbannya meninggal ditempat kejadian, Selasa 9 Maret 2021 pukul 18.15 WIB.
Belum diketahui apakah korban mengalami kecelakaan tunggal atau berbenturan dengan kendaraan lain, namun informasi di lapangan korban yang saat itu menggunakan kendaraan jenis Honda CRF 150 cc terlibat kecelakaan dengan truk.
Rekan-rekan korban yang mengetahui bahwa temannya mengalami kecelakaan, segera mendatangi ruang jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk memastikan bahwa korban adalah rekan satu kampungnya.
Menurut salah seorang rekannya, korban yang BM merupakan warga Kabupaten Sukamara itu, sebelumnya sekitar pukul 06.00 WIB pamit kepada rekan-rekan untuk mencari makan.
“Saat kita tahu dari media sosial, untuk meyakinkan kita datang kemari dan kita tahu dari kendaraan yang digunakan bahwa korban teman kami,” ujarnya.
Sementara itu dokter Forensik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Eryanto mengatakan, trauma yang diakibatkan kecelakaan tersebut didapati luka memar dibagian dahi sebelah kanan.
Dan berdasarkan pemeriksaan luar yang paling berat pada luka tersebut adanya benturan yang sangat kuat pada bagian kepala, yang menyebabkan pendarahan yang hebat pada bagian lubang telinga dan lubang hidung.
“Dari kasus tersebut pada pemeriksaan luar juga didapati patah tulang iga yaitu tulang ke enam iga yang diduga adanya benturan benda tumpul yang ditandai adanya luka lecet, dan berurutan patah tulang bahu atas yang lepas,” terangnya saat ditemui di ruang jenazah RSUD SI.
Lanjut dia, didapati juga luka patah tulang pada bagian tungkai kaki sebelah kanan yang tulangnya dalam kondisi keluar akibat benturan yang keras.
Melihat kondisi dalam kasus tersebut, diduga meninggalnya korban akibat benturan saat terjatuh, atau bisa juga saat benturan terjadi korban melambung dan terhempas serta kepalanya terbentur benda keras.
“Trauma berat yang saya khawatir menyebabkan kematian ada pada bagian kepala akibat benturan keras, kendati korban masih mengenakan helm dan tidak terdapat luka,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.co.id)
Discussion about this post