NANGA BULIK – Selain menerapkan pola hidup baru ditengah pandemi, Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana mengajak masyarakat untuk menjaga imun tubuh dengan rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan, salah satunya jahe.
Jahe merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang saat ini sedang didorong Pemerintah Kabupaten Lamandau untuk menjadi tanaman unggulan yang dibudidayakan masyarakat. Keseriusan masyarakat Lamandau akan budidaya tanaman jahe terlihat dengan adanya olahan jahe serbuk atau jahe instan kemasan yang di produksi oleh masyarakat Desa Kina kecamatan Batang Kawa.
Dalam upaya mengenalkan produk hasil olahan dari perkebunan jahe di desa tersebut, Bupati Hendra Lesmana mengajak masyarakat untuk menngkonsumsi jahe instan yang di beri label Jahe Unggulan Laman Kina Batang Kawa atau JULAK BAKA itu.
“Coffee break, biasanya yang disuguhkan adalah minuman kopi ataupun teh, namun minuman yang disuguhkan kali ini berbeda dan spesial, jahe instan Julak Baka sangat enak untuk di konsumsi,” ungkap Hendra Lesmana disela kegiatannya.
Hasil panen jahe masyarakat kita, lanjut Hendra, diolah dan dikemas menjadi minuman jahe serbuk dengan nama Julak Baka (Jahe Unggulan Laman Kina Batang Kawa) dengan komposisi jahe murni tanpa bahan pengawet dan kimia, sehingga aman dan menyehatkan.
“Gerakan Minum Jahe kita hari ini merupakan tindak lanjut dari Kunker Bupati Lamandau acara Panen Raya Jahe di Desa Kina pada tanggal 24 Februari 2021, untuk mendukung promosi produk jahe instant ini secara berkala disetiap rapat – rapat maupun acara lainnya akan selalu kita sajikan minuman jahe JULAK BAKA dan Kopi Mantir dari Desa Riam Tinggi,” kata Bupati Hendra.
Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, Bupati Lamandau berharap dinas-dinas dilingkup Pemkab Lamandau dapat menerapkan kebijakan dukungan ini di OPDnya masing-masing.
“Hal ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam memajukan sektor pertanian, perkebunan, dan UMKM di Kab. Lamandau, serta dalam upaya menjaga imunitas masyarakat ditengah pandemi saat ini,” jelasnya.
Diketahui, produk ini bisa dibeli secara umum di Gerai LamandauStore rumah kreatif UKM Lamandau dibawah binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) dengan harga yang terjangkau.
Bupati Lamandau juga berharap munculnya produk – produk ini dapat menginspirasi dan memacu bagi Desa-desa lainnya untuk berinovasi menggali potensi yang ada di desanya masing-masing.
Menurut Hendra, dukungan terhadap inovasi masyarakat adalah implementasi dari visi Kabupaten Lamandau yakni bergerak cepat membangun Kabupaten Lamandau Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Kabupaten Lamandau Juara (Jujur, Unggul, Adil, Relegius Dan Aman).
“Memperkuat kemandirian ekonomi berbasis sektor unggulan dan kelestarian lingkungan hidup dengan sasaran meningkatnya daya saing perekonomian daerah berbasis sektor unggulan merupakan langkah kita dalam meningkatkan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
(btg/matakalteng.co.id)
Discussion about this post