SAMPIT – Pembelajaran di satuan pendidikan di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga saat ini diinformasikan tidak terganggu oleh bencana kabut asap, yang mana pembelajaran masih dilakukan seperti biasanya.
“Karena di Kecamatan Parenggean sendiri kabut asap tidak terlalu tebal seperti di Kota Sampit. Sehingga tidak mengganggu pembelajaran di sekolah, semua berjalan seperti biasa,” kata Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kotim, Mahbub, Kamis 5 Oktober 2023.
Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkunjung ke sejumlah satuan pendidikan dasar di daerah itu salah satunya SDN 1 Bukit Batu. Dari pantauan, anak-anak semua dalam keadaan sehat dan memungkinkan untuk belajar di sekolah.
“Anak anak juga tampaknya masih semangat untuk mengikuti pembelajaran di sekolah, untuk itu kita berharap agar pihak sekolah bersama sama mengingatkan peserta didik untuk menjaga lingkungan dan juga kegiatan agar tidak ada halangan dalam melaksanakan pembelajaran ke sekolah,” ujarnya.
Dia juga berharap bencana kabut asap segera berakhir khususnya di Kabupaten Kotim, mengingat bencana ini memberikan dampak yang cukup luas terutama bagi dunia pendidikan karena tentunya mengganggu proses pendidikan terutama banyak sekolah yang akhirnya memutuskan untuk belajar dari rumah ataupun memundurkan jam masuk sekolah.
“Kabut asap ini juga tentunya sangat mempengaruhi kondisi kesehatan terutama untuk anak anak yang masih di bawah umur yang sangat rentan terserang pada saat banyaknya kabut asap seperti sekarang ini, tentu pola hidup sehat sangat diperlukan dalam kondisi ini,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post