SAMPIT – Sekolah di Kotawaringin Timur (Kotim) menurut Dinas Pendidikan setempat sudah mempunyai kemandirian kurikulum, sehingga menjadi contoh bagi dunia pendidikan khususnya di Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Hasil karya pendidikan jadi parameter. Kita menjadi acuan sekolah lain dari kabupaten lain karena inovasi dan prestasi dari sekolah-sekolah kita yang ada di Kotim ini,” kata Plt Kepala Disdik Kotim, Susiawati, Jumat 8 April 2022.
Lanjutnya, dalam Kurikulum Merdeka, satuan pendidikan memiliki kemandirian dalam merancang dan mengelola kurikulum dan pembelajaran. Untuk ini, perlu intervensi pemerintah daerah, baik dalam perancangan maupun pelaksanaannya.
“Penyesuaian kurikulum idealnya dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum yang sudah dilakukan dan dengan melakukan kembali analisis konteks terhadap tiga aspek, yaitu kelembagaan, kebijakan, dan kerentanan,” ucapnya.
Satuan pendidikan perlu memperkuat analisis konteks ini dengan data dan fakta yang didapatkan secara valid dan analisis yang obyektif agar dapat menyusun program kurikulum maupun pembelajaran yang dapat diterapkan. “Sejatinya kemerdekaan satuan pendidikan dalam merancang dan melaksanakan kurikulum operasionalnya,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post