SAMPIT – Meski sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu, namun saat ini masih ada sekolah yang masih melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara online.
Salah satunya yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Namun demikian pembelajaran tetap berjalan dengan lancar dan para siswa tidak mengalami gangguan belajar.
Kepala SMA N 1 Sampit Muhammad Darma Setiawan mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19 proses belajar mengajar di sekolahnya tetap berjalan lancar bahkan prestasi akademik para siswa tidak terganggu dan tetap bisa bertahan.
“Alhamdulillah, secara akademik prestasi siswa tetap bisa dijaga walaupun pada awal pandemi dan pembelajaran daring para guru, siswa dan orang tua harus kerja extra keras untuk menyesuaikan cara belajar mengajar,” ujarnya, Kamis 4 Maret 2021.
Hal ini ujarnya, terbukti dari tahun 2020 yang lalu siswa dari SMA N 1 Sampit juga tetap terbanyak yang mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) ke lomba olimpiade sains nasional. “Yang mana semua lomba maupun pembinaan siswanya tetap dilaksanakan secara daring atau online,” tegasnya.
Sementara itu, terkait bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan Gubernur Kalteng belum lama ini untuk SMA/SMK di Kotim dirinya mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah provinsi Kalteng.
“Kita yakin bahwa pemerintah daerah memberikan bantuan dengan nominal sebesar itu tentunya bertujuan agar dunia pendidikan, khususnya SMA/SMA/SLB di Kotim bisa lebih terpacu dan makin bersemangat untuk terus meningkatkan prestasi dan maju bersama membangun Kalteng,” demikiannya.
Diketahui, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberikan bantuan uang tunai kepada pemerintah Kabupaten Kotim sejumlah Rp 31.375.101.900 untuk membantu pendidikan di jenjang SMA/SMK. Yang mana saat ini bantuan tersebut masih ada di Dinas Pendidikan setempat dan akan segera dikoordinasikan kepada Disdik Kalteng terkait pembagiannya.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post