SAMPIT – Lewat tangan-tangan terampil dan semangat prajurit TNI yang terus manunggal, menyatu dan bergotong-royong dengan masyarakat, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), para prajurit TNI bersama-sama merintis jalan ekonomi melalui pembukaan jalan menuju Kelurahan Tanah Mas.
Berbekal niat tulus ikhlas, prajurit TNI di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, akhirnya mampu mewujudkan mimpi warga Kelurahan Tanah Mas yang selama ini hanya bisa di angan-angankan masyarakat setempat.
Keterbatasan akses jalan menuju Kota Sampit, membuat masyarakat Kelurahan Tanah Mas kerap kali kesulitan membawa hasil bumi untuk dijual ke luar daerah. Bahkan tidak jarang ada warga yang akhirnya merugi lantaran terlalu lama menyimpan sayur-sayuran di rumah hingga akhirnya membusuk.
“Sebenarnaya bukan tidak ada akses, namun terlalu jauh menuju jalan utama yang menghubungkan ke kota Sampit. Sehingga untuk mobilitas penduduk dan distribusi hasil bumi mengalami kendala dan biaya cukup tinggi,” ucap lurah Tanah Mas, Hariyadi saat ikut meninjau lokasi pembukaan jalan menuju Kelurahan Tanah Mas belum lama ini.
Goresan senyum akhirnya tercuat di wajah sejumlah warga saat itu yang ikut menyaksikan pembukaan jalan berama para prajurit TNI, se olah-olah menggambarkan rasa syukur mereka atas hadirnya jalan baru yang lebih dekat itu.
Meski daerah tersebut sudah menjadi Kelurahan, namun kondisi sangat jauh berbeda dengan kelurahan yang berada di pulau Jawa. Kelurahan yang terletak di kecamatan Baamang ini merupakan salah satu kelurahan yang masih tertinggal bahkan memiliki keterbatasan akses menuju jalan utama.
Sehingga dengan ketulusan dan hati yang ikhlas, prajurit TNI Kodim 1015 Sampit melakukan berbagai pembangunan infrastruktur mulai dari pembukaan jalan, pembangunan Jembatan, Pembersihan parit dan badan jalan serta Penimbunan badan jalan.
“Saya mewakili warga Kelurahan Tanah Mas sangat berterima kasih atas terselenggaranya program TMMD ke 115 dan memilih Kelurahan Tanah Mas sebagai sasarannya, dengan ini saya yakin Kelurahan Tanah Mas akan semakin berkembang dan perekonomian masyarakat juga meningkat,” ucapnya sembari tersenyum menggambarkan kebahagiaan melihat tawa dari warganya.
Sementara seorang gadis asal Kelurahan Tanah Mas Tika menyampaikan, ia sangat bersyukur dan terharu bahwa tanah kelahirannya itu menjadi sasaran program dan akhirnya memiliki akses jalan lebih dekat menuju kota.
“Karena selama ini saya menempuh jalan yang cukup jauh untuk berangkat kuliah, apalagi kalau malam hari, jalan sepi menjadi lebih menyeramkan karena jaraknya yang panjang menuju rumah,” ungkap gadis semesters akhir yang tengah berkuliah di Kota Sampit itu.
Tika yang juga sempat menyaksikan prajurit TNI melakukan gotong royong bersama warga mengaku bangga dengan abdi negara yang mau menyatu bersama warga melakukan suatu kegiatan, terlebih di daerah pelosok. “Inilah abdi negara yang kita banggakan, benar-benar mengabdi untuk daerah dan masyarakat,” ucapnya sembari menunjukkan mata yang berkaca-kaca.
Terpisah, Dansatgas TMMD ke-115 Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid,S.I.P mengatakan, bahwa dasar pertimbangan dipilihnya kelurahan Tanah Mas sebagai sasaran pelaksanaan dalam kegiatan TMMD ke-115 yaitu adalah kurangnya infrastruktur jalan yang memadai di kelurahan tersebut dan terbatasnya akses jalan keluar kelurahan.
Untuk menjawab permasalahan yang kerap dikeluhkan masyarakat itu, selain membangun berbagai sarana infrastruktur, pihaknya juga melakukan kegiatan yang bersifat non fisik dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan di bidang pertanian, peternakan, kesehatan, pendidikan, stunting, KB, bahaya narkoba, bahaya karhutla, wawasan kebangsaan dan bela negara.
“Hal yang menjadi penekanan adalah penyuluhan stunting, kesehatan dan KB. Hal itu sejalan dengan komitmen Kasad Jendral TNI DR.Dudung Abdurracman untuk menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas dan tumbuh kembang yang optimal. Sedangkan penyuluhan pertanian diarahkan untuk membekali masyarakat dalam memnfaatkan lahan tidur menjadi produktif untuk ketahanan pangan” tegasnya.
Bahu-membahu, dengan tetesan keringat yang terkucur di bawah teriknya matahari, akhirnya program TMMD di Kelurahan Tanas Mas itu telah selesai dilaksanakan. Dan segala pembangunanya sudah bisa dirasakan masyarakat setempat.
Program dan hasilnya inipun mendapat sambutan hangat dari pimpinan daerah yaitu Bupati Kotim Halikinnor, bahkan ia mengatakan pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 1,1 Km lebar 20 m, Pembuatan 6 Jembatan, Pembersihan Parit Dan badan jalan sepanjang 3 Km, Lebar 10, serta Penimbunan Badan jalan Sepanjang 1,475 m yang dilakukan dalam TMMD ke-115 ke depan akan ditingkatkan.
“Bisa jadi juga nantinya kita buat sampai pengerasan. Semoga dengan akses jalan yang telah terbuka, dapat membantu masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari dan mampu menggerakkan roda perekonomian kelurahan Tanah Mas,” ucap Halikinnor.
Melalui prgram ini menggambarkan bahwa TNI dan rakyat memiliki hubungan senyawa yang tidak bisa dipisahkan. TMMD merupakan salah satu implementasi dari tugas militer selain perang, yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan system pertahanan semesta.
Selain itu TMMD juga sebagai sarana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, karena TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral yang memungkinkan seluruh elemen bangsa terlibat di dalamnya. Nilai strategis lain dari TMMD adalah membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan yang dilaksanakan melalui kegiatan gotong royong di tengah masyarakat.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post