SAMPIT – Eksistensi militer di Indonesia memiliki ciri yang khas berbeda dengan militer lain di dunia. Pola interaksi antara TNI dan rakyat telah melahirkan kedekatan yang mendalam, yang tergambar dalam kemanunggalan TNI-Rakyat. Hal ini tidak terlepas dari perjalanan panjang sejarah terbentuknya militer Indonesia.
TNI dan rakyat memiliki hubungan senyawa yang tidak bisa dipisahkan. Salah satu program untuk merawat dan memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat adalah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Program ini merupakan salah satu implementasi dari tugas militer selain perang, yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
Selain itu TMMD juga sebagai sarana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, karena TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral yang memungkinkan seluruh elemen bangsa terlibat di dalamnya. Nilai strategis lain dari TMMD adalah membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan yang dilaksanakan melalui kegiatan gotong royong di tengah masyarakat.
Dalam amanat penutupan TMMD ke-115, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, menyatakan, Program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD).
Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, Program TMMD yang telah berlangsung selama 42 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan.
Hal itu diperkuat oleh pernyataan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinnor, yang diwakili Wakil Bupati Irawati, sesaat setelah membuka TMMD ke-115 Kodim 1015/Sampit , pada hari Selasa, 11 Oktober 2022 di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Provinsi kalteng. TMMD merupakan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena program-program yang dicanangkan bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya TMMD pemerintah daerah sangat terbantu, banyak program-program pembangunan pemerintah daerah, karena kondisi geografi maupun kondisi sosial, Pemerintah Daerah (Pemda) mengalami hambatan dan keterbatasan. Namun bila dikerjakan dalam program TMMD, semua bisa tuntas. Oleh karena itu TMMD sangat perlu untuk akselerasi pemerataan pembangunan.
Sementara itu Komandan Korem 102/Pjg, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, mengatakan, “Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini program TMMD telah mampu bertransformasi menjadi bagian penting dalam membantu pemerintah guna mempercepat pembangunan, khususnya di daerah-daerah pedesaan dan pelosok tanah air yang sulit dijangkau.
Pelaksanaan TMMD yang digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia, juga dinilai telah mampu berperan menjadi indikator penting bagi suksesnya pembangunan di pedesaan dan semakin meningkatnya kesejahteraan rakyat, serta menjadi program yang dinanti-nanti oleh seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya. Semua itu tergambar dalam TMMD ke-115 yang dilaksanakan di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim Provinsi Kalteng.
Lewat tangan-tangan terampil dan semangat serta dilandasi niat tulus ikhlas prajurit TNI yang terus manunggal, menyatu dan bergotong-royong dengan masyarakat, dapat dicapai berbagai hasil TMMD, baik berupa sasaran fisik seperti pembukaan jalan, pembuatan jembatan, pembersihan parit dan jalan serta penimbunan badan jalan maupun program yang bersifat non fisik berupa penyuluhan bagi masyarakat di wilayah Tanah Mas.
Kemudahan Akses Menuju Kelurahan Tanah Mas
Kelurahan Tanah Mas yang terletak di Kecamatan Baamang, Kotim, merupakan salah satu kelurahan yang memiliki keterbatasan akses menuju jalan utama. Sebenarnya bukan tidak ada akses, namun terlalu jauh menuju jalan utama yang menghubungkan ke kota Sampit hal ini membuat wilayah tersebut kurang leluasa untuk dijangkau, sehingga untuk mobilitas penduduk dan distribusi hasil bumi mengalami kendala dan berbiaya tinggi.
“Dapat dikatakan, kelurahan kami termasuk kelurahan yang terbatas memiliki akses menuju jalur utama ke Sampit bila dibandingkan dengan kelurahan lain yang memiliki akses lebih mudah ke jalan utama.Dari segi infrastruktur masih sangat terbatas,” ungkap Lurah Tanah Mas, Hariyadi didampingi sejumlah warga, di kediamannya beberapa waktu lalu.
Selanjutnya diakui oleh lurah bahwa dengan kondisi tersebut sangat berdampak terhadap kemajuan dan perkembangan kelurahan, terutama terkait kesejahteraan masyarakat secara umum. Harus diketahui bahwa kendati secara administrasi adalah kelurahan, namun jangan dibayangkan kelurahan seperti di daerah Jawa.
Namun, melalui TMMD ke-115 di wilayahnya yang melakukan berbagai pembangunan infrastruktur mulai dari pembukaan jalan, pembangunan jembatan, pembersihan parit dan badan jalan serta Penimbunan badan jalan. Lurah memiliki ekspektasi dan optimis bahwa, hal itu akan dapat berdampak positif terhadap semakin maju dan berkembangnya Kelurahan Tanah Mas dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
Dengan dilandasi ketulusan yang mendalam, mewakili seluruh masyarakat di wilayahnya, Lurah Tanah Mas mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya TMMD ke-115 tahun 2022 ini. “Terima kasih yang setulus-tulusnya kepada TNI, terima kasih Satgas TMMD yang sangat ramah dan selalu bersama rakyat. TNI selalu manunggal dengan rakyat,” ujarnya.
Program TMMD Wujudkan Mimpi Masyarakat Kelurahan Tanah Mas
Program TMMD ke-115 oleh Kodim 1015/Sampit yang dilaksanakan di kelurahan Tanah Mas dinilai telah tepat sasaran dan memenuhi harapan masyarakat serta sangat membantu pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di wilayah..
“Program TMMD yang dilaksanakan ini dalam rangka memenuhi harapan rakyat pedesaan dengan mengembangkan potensi dan meningkatkan pembangunan yang ditujukan untuk menjangkau keterbatasan di wilayah yang belum terjamah oleh program lainnya,” tandas Mayjen TNI Purwo Sudaryanto, Aster Panglima TNI saat wasev di lokasi TMMD ke-115 Kodim 1015/Sampit pada 20 Oktober 2022 lalu.
Kita berharap, lanjutnya, melalui TMMD ke-115 mampu membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan akses infrastruktur yang lebih baik untuk membuka akses dan meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi semakin sejahtera. Selain itu dengan hadirnya program TMMD juga akan mampu lebih merekatkan hubungan emosional antara Prajurit TNI dan masyarakat yang diwujudkan dengan semangat saling bahu-membahu dan bergotong-royong pada setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Tersorot dari wajah salah satu warga tanah mas Bapak Miming sangat terharu dan merasa senang dengan adanya TMMD reguler ke 115 di Kelurahan Tanah Mas ini, merupakan mimpi bagi warga di Kelurahan Tanah Mas dan ia sebagai warga banyak menerima manfaat dari program TMMD itu, salah satunya membantu roda perekonomian mereka dan mempermudah akses jalan.
Melalui program TMMD ini, ia sangat mengapresiasi dengan kerja keras dari TNI dari kodim 105/Sampit untuk mewujudkan dan menyukseskan program ini. Terlihat saat mereka dan warga melaksanakan gotong royong tidak ada jarak antara TNI dengan warga, saling bahu membahu selalu ada di tengah tengah masyarakat.
Hemat Anggaran Pemda dalam Pembangunan
Program TMMD ke-115 Kodim 1015/Sampit yang diselenggarakan secara bersinergi dengan lintas sektoral juga dianggap telah mampu menghemat anggaran pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Kotawaringin Timur di bidang pembangunan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama dengan adanya program TMMD ini, Pemkab Kotim sangat terbantu karena dapat mengefisiensi anggaran bila dibandingkan dengan pembangunan serupa melalui APBD regular, karena ada beberapa pos anggaran yang tidak perlu dikeluarkan. Disamping itu pengerjaan lebih cepat tuntas. Kita semua memaklumi semangat TNI dalam bekerja untuk rakyat. Program seperti ini harus terus berkelanjutan,” ujar Bupati Kotawaringin Timur H. Halikinnor Yang didampingi Kadis PU Kotim.
Lebih lanjut dikatakan oleh Bupati, bahwa pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 1,1 Kilometer, lebar 20 meter, pembuatan 6 Jembatan, pembersihan parit dan badan jalan sepanjang 3 kilometer dengan lebar 10 meter serta penimbunan badan jalan sepanjang 1,475 meter yang dilakukan dalam TMMD ke-115 ke depan akan ditingkatkan, bahkan bisa sampai pengerasan. Diharapkannya dengan akses jalan yang telah terbuka, dapat membantu masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari dan mampu menggerakkan roda perekonomian kelurahan Tanah Mas.
Tingkatkan Kesejahteraan dan Derajat Kesehatan Masyarakat
Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid, selaku dan satgas TMMD ke-115 Kodim 1015/Sampit menyatakan, bahwa dasar pertimbangan dipilihnya Kelurahan Tanah Mas sebagai sasaran pelaksanaan dalam kegiatan TMMD ke-115 yaitu adalah kurangnya infrastruktur jalan yang memadai di kelurahan tersebut dan terbatasnya akses jalan keluar kelurahan.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, lanjutnya, selain membangun berbagai sarana infrastruktur, juga dilakukan kegiatan yang bersifat non fisik dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan di bidang pertanian, peternakan, kesehatan, pendidikan, stunting, KB, bahaya narkoba, bahaya karhutla, wawasan kebangsaan dan bela negara.
“Hal yang menjadi penekanan adalah penyuluhan stunting, kesehatan dan KB. Hal itu sejalan dengan komitmen Kasad Jenderal TNI DR. Dudung Abdurrahman untuk menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas dan tumbuh kembang yang optimal. Sedangkan penyuluhan pertanian diarahkan untuk membekali masyarakat dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif untuk ketahanan pangan,” tandasnya.
Memenuhi Kebutuhan Masyarakat dan Sangat Bermanfaat
Progres pencapaian dalam gelaran TMMD ke-115 Kodim 1015/Sampit juga diakui oleh Tim Wasev TMMD, Mayjen TNI Purwo Sudaryanto, Aster Panglima TNI saat melakukan tugas dan fungsinya dalam meninjau berbagai sasaran fisik dan non fisik yang dilakukan.
Tim Wasev menilai dengan berbagai pengerjaan dan kegiatan yang dilakukan TMMD ke-115 Kodim 1015/Sampit telah tepat sasaran, sesuai yang dibutuhkan rakyat setempat. “Saya melihat sasaran yang dipilih dan progres pengerjaannya sangat baik dan tepat sasaran. Saya optimis, TMMD di Kelurahan Tanah Mas akan dapat berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dia berharap, berbagai pencapaian yang telah dicapai nantinya akan dapat terus dipelihara dan dirawat, sehingga usia pakainya dapat lebih lama dan semakin bermanfaat bagi masyarakat luas. “Semoga bermanfaat sampai lintas generasi nantinya,” tandasnya.
TMMD ke 115 Kodim 1015/Sampit di kelurahan Tanah Mas yang telah selesai dan mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta menjadi indikator pemerataan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post