SAMPIT – Minimnya tenaga pendidik atau pengajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi perhatian calon Bupati Kotim H. Halikinnor, terutama yang ditempatkan di wilayah terpencil.
“Saya berkunjung ke salah satu wilayah, ada sekolah disana kepala sekolahnya merangkap jadi guru dan wali kelas, jadi merangkap semua,” kata Halikinnor, Jumat 9 Oktober 2020.
Sebagai seorang birokrasi Halikin diyakini mampu dan memiliki seribu cara bagaimana memajukan pendidikan di Kotim, terutama mewujudkan pemerataan Tenaga Pendidik hingga ke wilayah pelosok. Salah satunya dengan memberikan fasilitas yang layak agar mereka betah.
“Kita akan beri fasilitas yang layak dan memadai, seperti halnya tempat tinggal,” tambahnya.
Ditambahkan Halikin, dengan diberlakukannya keadilan bagi setiap tenaga pendidik yang ada, akan memberikan dampak positif bagi anak-anak dan masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil yang selama ini di abaikan. Mereka bisa belajar dengan layak dan berkualitas, layaknya pendidikan yang ada di kota-kota besar dan dapat meningkatkan semangat untuk menuntut ilmu di sekolah.
“Dengan begitu tidak ada lagi yang namanya kekurangan guru, dampaknya ke anak-anak, belajarnya pun berkualitas,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post