SAMPIT – Seorang bocah yang masih duduk di sekolah dasar (SD) menghilang saat berenang di sungai Mentaya di daerah Desa Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Anak laki-laki yang masih duduk di bangku kelas V dasar tersebut diduga tenggelam.
Peristiwa ini berawal pada saat korban dan sejumlah temannya berenang ditepi sungai. Beberapa waktu kemudian, air sungai mulai pasang. Teman-teman korban lalu beranjak naik ke permukaan menuju lokasi yang lebih dalam.
Satu persatu dari mereka terjun ke sungai. Layaknya anak pantai, mereka pandai berenang. Suasana suka ria berubah menjadi mencekam seketika korban terjun ke sungai. Korban langsung tenggelam.
Teman-temannya berusaha menolong namun gagal. Mereka lalu naik ke daratan dan melaporkan kejadian itu ke warga sekitar. Setelah itu barulah warga melapor ke aparat kepolisian setempat.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Jaya Karya Ipda Doohan Octa Prasetya membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan pencarian jasad korban bersama warga sekitar.
“Korban dilaporkan tenggelam sekitar pukul 15.30 wib. Sejauh ini kami masih melakukan pencarian, dibantu warga sekitar. Semoga cepat ditemukan,” kata Doohan.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post