NANGA BULIK – Dalam upaya meningkatkan kualitas Pemilihan Umum (Pemilu) kedepannya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamandau menggelar evaluasi pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu serentak 2019, kegiatan ini dilaksanakan di kantor KPU setempat, Sabtu 24 Agustus 2019.
Rapat Evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Lamandau ini dipimpin langsung oleh Komisioner KPU Divisi Tekhnis Penyelenggara, Yustedi, dan dihadiri oleh Ketua Bawaslu, Bedi Dahaban beserta jajarannya, Kabag ops Polres Lamandau, AKP Herman Subarkah, perwakilan dari Pabung 1014 Pangkalan bun dan Badan Kesbang pol setempat serta perwakilan dari partai politik peserta pemilu 2019.
“Iya, hari ini KPU Lamandau menggelar evaluasi pemungutan dan penghitungan suara pada pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 lalu dan saya diberi mandat memimpin kegiatan ini, karena Ketua KPU sedang sakit,” ungkap Yustedi kepada matakalteng.com.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi terkait Masalah-masalah atau kendala yang terjadi pada proses Pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2019, sebagai bahan untuk perbaikan pada proses penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020 nanti, atau Pemilu yg akan datang,” imbuhnya.
Menurut Yustedi, beberapa aspek menjadi perhatian KPU sebagai penyelenggara Pemilu serentak 2019 di Kabupaten Lamandau, diantaranya regulasi, akurasi data dan daftar pemilih, mekanisme atau alur kerja KPU, penggunaan aplikasi Sidapil serta masalah anggaran penyelenggaraan pemilu.
Dengan adanya evaluasi bersama pihak-pihak terkait ini, Yustedi berharap penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Lamandau kedepan akan semakin berkualitas.
“Harapan kami, hasil kegiatan ini menjadi bahan evaluasi kami sebagai penyelenggara untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pada penyelenggaraan Pemilu / Pilkada yg akan datang, terutama pada Pilkada Gubernur (Pilgub) Kalteng Tahun 2020 nanti. Sehingga apa yg diharapkan oleh semua pihak pada Pemilu/ Pilkada yg akan datang, yaitu Pemilu yang Jurdil dan berkualitas dapar terwujud,” tukas Yustedi.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post