PALANGKA RAYA – Sekretaris Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) periode 2012-2017 Rajudinnor dipercaya pimpin ISNU Kalteng. Rajudinnor terpilih setelah semua pemegang mandat sepakat menetapkannya sebagai Ketua ISNU periode 2017-2022 secara aklamasi.
Rajudinnor menggantikan posisi Prof Danes Jayanegara yang sudah berakhir masa jabatan. Pada Konferensi Wilayah (Konferwil) tersebut, program utama yang diamanatkan kepada pengurus baru adalah terbentuknya Istitut Teknologi Saint Nahdatul Ulama (ITSNU) Kalteng.
“Kepercayaan ini merupakan amanah dan tanggung jawab kami pengurus baru ISNU Kalteng. Dan kami bersama serjana NU yang terdiri dari beberapa orang profesor siap berjuang untuk kemajuan NU, khususnya NU Kalteng,” kata Ketua ISNU Kalteng terpilih Rajudinnor dalam rilis yang di terima wartawan Mata Kalteng, Sabtu 24 Agustus 2019.
Dia mengatakan, visi misi yang paling utama dikepengurusan periode 2017-2022 ialah segera berdirin<ya ITSNU. Saat ini PW NU Kalteng telah berangkat ke Pekalongan untuk studi banding dan berkonsultasi terkait pendirian ITSNU, karena di wilayag tersebut telah berdiri ITSNU.
“Peogram utama yakni segera berdirinya ITSNU Kalteng. Ini suatu keharusan yang segera dilaksanakan dan kami bersama-sama PW NU Kalteng siap mewujudkannya,” ucapnya.
Rajudinnor juga akan merangkul seluruh serjana NU yang ada di Kalteng untuk memajukan NU Kalteng. “Kita memiliki beberapa guru besar, doktor, dan magister. Tentu ini kita rangkul semua untuk bersama-sama memajukan NU Kalteng dan membangun ITSNU. Insyaallah dalam waktu dekat ini segera terwujud,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PW NU Kalteng yang diwakili oleh Wakil Ketua PW NU Kalteng Katma F Dirun meminta, agar pengurus dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawba dengan baik. Salah satunya berdirinya ITSNU di Kalteng.
“Kita berharap kepengurusan ISNU Kalteng yang baru dapat melaksanakan program utama, yakni berdirinya ITSNU Kalteng. Kemudian juga mempersiapkan SDM yang handal dan unggul untuk NU ke depan,” tegasnya.
NU memiliki banyak serjana yang kiprahnya tidak diragukan lagi. Bahkan, guru besar juga banyak, tetapi belum dimaksimalkan diberdayakan untuk NU.
“Jika kita ingin lebih maju dan lebih baik, maka usaha dan upaya juga harus maksimal. Kami yakin, kepengurusan yang baru dapat melaksanakan program yang diamanatkan dalam konferwil dapat dilaksanakan dengan baik dan tuntas,” pungkasnya.
Pada konferwil ISNU Kalteng tersebut ada tujuh nama kuat yang bakal maju. Mereka adalah Prof Sulmin Gumiri, Prof Agus Hariono, Dr Abdul Mukti, Dr Abdul Helim, Prof Danes Jayanegara, dan Ir H Rajudinnor. Namun, hingga akhir pendaftaran hanya Rajudinnor yang mengembalikan berkas pencalonan dan dipilih secara aklamasi oleh peserta konferwil sebagai Ketua ISNU Kalteng.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post