KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan jika minat para petani di daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya dan Danau Seluluk untuk bercocok tanam atau berladang pada saat ini sangat berkurang.
Anggota DPRD Seruyan Arahman mengungkapkan, hal tersebut berdasarkan pantauan lapangan dari pihaknya pada saat melaksanakan reses di wilayah setempat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.
“Jadi berdasarkan pantauan kita di lapangan, minat masyarakat untuk bercocok tanam atau berladang khususnya untuk komoditas padi di dapil II itu sangat kurang sekali,” katanya, Jum’at 7 Januari 2022.
Berdasarkan apa yang disampaikan masyarakat, faktor pertama adalah dari segi cuaca di dapil II yang pada saat ini kurang mendukung terlebih sering terjadinya banjir yang membuat lahan pertanian masyarakat tenggelam.
Alasan lainnya yakni karena tingginya harga pupuk dan pestisida yang membuat mereka harus hitung-hitungan antara modal yang dikeluarkan dengan harga jual gabah di pasaran.
“Terkadang modal yang mereka keluarkan itu tidak sesuai dengan nilai jual gabah mereka, hal inilah yang membuat minat mereka menurun drastis dan membuat sektor pertanian di dapil II saat ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Maka dari itu, kita meminta kepada dinas terkait agar mencarikan solusi terkait permasalahan ini,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post