SAMPIT – Angin kencang yang terjadi di sejumlah daerah di Kotawaringin Timur (Kotim) kemarin sore, Jumat 7 Januari 2022, mengakibatkan beberapa bangunan mengalami kerusakan, salah satunya adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Besi.
Sebagian atap sekolah yang berada di Desa Camba, Kecamatan Kota Besi itu terbang terbawa angin yang terbilang cukup kencang. Akibatnya, sejumlah ruangan mengalami air tergenang saat hujan turun. Meski demikian, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim mengaku belum mengetahui jika fasilitas belajar mengajar tersebut mengalami kerusakan.
“Kami belum mendapatkan informasinya, dan baru ini saya tahu kabarnya, akan segera dilaporkan kepada Kepala Disdik. Jadi saat ini saya belum bisa memastikan apakah diperintahkan untuk meninjau atau bagaimana, mungkin Senin kami bicarakan terlebih dahulu untuk kepastiannya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Mashub.
Diketahui, angin kencang yang terjadi tidak hanya merusakkan atap bangunan SMPN 4 Kota Besi namun juga merobohkan tenda penonton yang ada di lapangan mini soccer Jalan Wengga Metropolitan, Kecamatan Baamang, Sampit. Tenda penonton yang tertiup angin kencang roboh mengenai pagar lapangan, sehingga pagar lapangan juga ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa, meski di lokasi banyak pengunjung lantaran akan dilakukan pembukaan Turnamen Bupati Cup I antar SOPD dan Kecamatan se-Kotim, yang juga merupakan rangkain dari HUT kabupaten bermoto Bumi Habaring Hurung yang ke 69.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post