PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini menekankan pentingnya peran Posyandu dalam pencegahan dan penanganan dini stunting, masalah gizi buruk yang serius dan berdampak pada kualitas SDM di Palangka Raya.
Norhaini, mengatakan bahwa Posyandu adalah bentuk pelayanan kesehatan dasar yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak balita. “Di Posyandu, ibu dan anak dapat mendapatkan pemeriksaan kesehatan, imunisasi, penimbangan, dan konseling gizi, penting untuk mencegah stunting dan masalah kesehatan lainnya,” ujar Norhaini, Kamis 4 April 2024.
Norhaini menambahkan stunting terjadi ketika tubuh anak tidak tumbuh secara normal karena kekurangan gizi, yang juga dapat berdampak pada kualitas SDM di masa depan. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan dini stunting harus menjadi prioritas yang lebih giat.
“Salah satu cara untuk itu adalah dengan memastikan ibu hamil dan anak balita mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang melalui berbagai program dan layanan Posyandu,” imbuhnya. Norhaini berharap Posyandu dapat menjadi garda terdepan dalam mengatasi stunting di Palangka Raya. Ia juga mengapresiasi kinerja para kader Posyandu yang telah berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya ibu dan anak.
Dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait perlu terus ditingkatkan. “Dengan begitu, masalah stunting dapat teratasi dan kualitas SDM di Palangka Raya dapat meningkat dengan baik,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post