PALANGKA RAYA – Seiring dengan tren globalisasi, Kota Palangka Raya memiliki ambisi untuk menjadi smart city atau kota pintar, dengan mampu memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien dan inklusif. Untuk mencapai visi tersebut, Kota Palangka Raya mengembangkan infrastruktur dan aplikasi digital yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti e-government, e-budgeting, e-health, dan e-education.
Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Jhony Arianto Putra menyatakan pentingnya digitalisasi, Ia juga memberikan dukungannya untuk mempercepat pembangunan digitalisasi secara berkelanjutan di seluruh sektor.
“Pentingnya edukasi dan partisipasi masyarakat dalam mengikuti perkembangan digitalisasi di Palangka Raya. Warga diminta memanfaatkan fasilitas dan layanan digital yang disediakan oleh pemko seperti portal informasi, call center 112 Palangka Raya, dan media sosial. Kita semua perlu beradaptasi dengan era digital dan menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan smart city,” ujar Jhony, Kamis, 7 maret 2024.
Jhony menambahkan kegiatan digitalisasi ini tentunya memerlukan komitmen dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, perusahaan swasta, dan organisasi masyarakat. Seperti yang dijelaskan oleh Jhony, sebagai bagian dari smart city, kita juga harus menggunakan layanan digital secara bijak dan bertanggung jawab, serta melaporkan setiap gangguan atau masalah yang terjadi.
Jhony mengapresiasi Pemko Palangka Raya atas upayanya untuk mengembangkan infrastruktur dan aplikasi digital dan mendorong partisipasi masyarakat dalam penerapan digitalisasi. Ini dapat menjadi motivasi bagi kota-kota lain untuk mengikuti dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik.
“Kita semua harus berpartisipasi dalam membangun kota pintar dan mendukung upaya pemerintah dalam memenuhi janjinya untuk mewujudkan smart city di Palangka Raya,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post