PALANGKA RAYA – Salah satu dampak banjir yang kerapkali meresahkan yaitu munculnya masalah kesehatan seperti infeksi saluran pencernaan, masalah kulit, dan penyakit lainnya.
Kondisi banjir yang memungkinkan kontak dengan air yang terkontaminasi dapat memicu timbulnya masalah kesehatan. Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Norhaini meminta Pemko Palangka Raya, khususnya Dinas Kesehatan, untuk segera melakukan pengecekan kesehatan terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
“Risiko kesehatan masyarakat menjadi salah satu perhatian utama dalam situasi banjir. Kami mendorong agar Pemko Palangka Raya, khususnya Dinas Kesehatan, melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan terhadap potensi masalah kesehatan yang dapat timbul akibat banjir,” ucapnya, Selasa, 19 Desember 2023.
Ia menambahkan pencegahan adalah langkah utama yang harus dilakukan untuk meminimalisir risiko terkena penyakit akibat banjir. Selain saat banjir, masyarakat juga perlu menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi pribadi saat air telah surut. Dalam hal ini, langkah pengecekan kesehatan oleh Dinas Kesehatan menjadi penting untuk mendeteksi sejak dini potensi masalah kesehatan yang mungkin muncul akibat paparan banjir.
Selain itu, masalah distribusi bantuan kesehatan juga tidak boleh diabaikan. Norhaini menekankan pentingnya pendistribusian bantuan kesehatan yang memadai bagi warga terdampak banjir. Hal ini akan membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dari risiko penyakit yang memicu dampak inversi.
“Secara keseluruhan, kondisi banjir yang melanda wilayah Palangka Raya harus menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat, harus disatukan demi terwujudnya upaya pencegahan dan penanganan terbaik bagi dampak banjir,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post