PALANGKA RAYA – Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung, mendorong pelaku UMKM untuk melakukan standardisasi produk. Menurutnya, standardisasi produk sangat penting karena akan meningkatkan daya saing dari produk tersebut.
Dirinya mengatakan, bahwa pelaku UMKM harus membangun kesadaran terkait standardisasi produk dan jasa. Tanpa standarisasi, pelaku UMKM tidak akan dapat memastikan kualitas produk yang mereka hasilkan. Hal ini akan membuat nilai produk tidak konsisten dan tidak dapat diandalkan oleh pelanggan.
“Dengan adanya standardisasi, pelaku UMKM akan mendapatkan manfaat lebih. Diantaranya adalah branding produk yang akan lebih mudah dilakukan, kualitas produk yang lebih terjaga dan efisiensi usaha karena proses produksi yang lebih terorganisir dan terukur,” ujarnya, Selasa, 24 Oktober 2023.
Nenie menambahkan produk yang telah memenuhi standar kualitas akan memiliki potensi untuk masuk ke pasar internasional sehingga akan meningkatkan daya saing produk tersebut. Logo SNI juga dapat membangun kepercayaan pelanggan dan menjaga mutu produk dari pelaku UMKM di Palangka Raya.
Namun, kesadaran terhadap standardisasi produk masih menjadi tantangan di kalangan pelaku UMKM. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi dan pelatihan bagi pelaku UMKM untuk memahami pentingnya standardisasi produk dan jasa.
“Diharapkan dengan adanya pengertian tentang pentingnya hal ini, pelaku UMKM akan semakin memperhatikan kualitas produk yang mereka hasilkan dan meningkatkan daya saing produk di pasar,” harapnya.
Dalam rangka meningkatkan daya saing produk lokal di Palangka Raya, pemerintah dan pihak-pihak terkait harus bersinergi untuk membangun kesadaran dan ketertarikan masyarakat untuk menggunakan produk lokal yang berkualitas. Melalui upaya ini, pelaku UMKM dapat tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post