PALANGKA RAYA – Kabut asap sebagai dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menyelimuti wilayah Kota Palangka Raya. Kondisi cuaca buruk itu tentu telah menganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat. Termasuk bagi anak-anak sekolah.
“Kepada orang tua hendaknya memberikan masker kepada anak-anaknya sebelum berangkat sekolah, dan memberikan pengertian untuk tidak banyak bermain di luar kelas,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery, Senin 2 Oktober 2023.
Terlepas dari itu lanjut Khemal, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, selama masih menyaputnya kabut asap.
Dia menyarankan masyarakat untuk memperbanyak minum air putih dan memakai masker saat melakukan aktivitasnya di luar ruangan, hal itu mampu mengurangi dampak dari kabut asap yang bisa memicu gangguan pernafasan.
“Pembagian masker gratis kepada masyarakat, seperti yang dilakukan sejmlah perangkat daerah sudah cukup bagus, namun hendaknya ditambah jumlah yang dibagikan kepada masyarakat,” pintanya.
Sementara itu Juerida salah satu orang tua siswa mendorong pemerintah bisa lebih mengambil tindakan dalam menyikapi kondisi kabut asap. Jangan sampai anak-anak terpapar kabut asap.
“Surat edaran dari Dinas Pendidikan udah cukup baik. Bahkan bila semakin memburuk kualitas udara hendaknya ada langkah dari Disdik untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah,” tandasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post