PALANGKA RAYA – Dalam tumbuh kembang balita dan anak yang sehat, posyandu memiliki peran strategis khususnya dalam pemberian gizi tambahan dan imunisasi. Tidak hanya itu posyandu juga berperan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk peningkatan kualitas kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Anna Agustina Elsye yang mengharapkan agar keberadaan posyandu dapat diaktifkan kembali. “Terhitung dua tahun terakhir aktivitas posyandu sempat vakum, sebagai akibat pandemi Covid-19. Karena itu diharap bisa diaktifkan kembali. Namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya Senin 7 Februari 2022.
Lebih lanjut Anna mengatakan keberadaan posyandu akan memudahkan para orang tua untuk memperoleh imunisasi dan memeriksakan kesehatan anak, sehingga diharapkan dapat menekan angka stunting di Kota Cantik. “Tidak kalah pentingnya keberadaan posyandu dapat membantu menekan angka stunting pada anak dan menjaga kesehatan ibu hamil,” jelas Anna.
Pada sisi lain Anna mengharapkan Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk tetap fokus meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satunya mendorong agar ibu hamil maupun balita termasuk lansia mendapatkan layanan kesehatan di posyandu.
“Kedepan, kami perlu melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra kerja kami, yakni Dinas Kesehatan guna mengevaluasi keberadaan posyandu.Terutama menggalakkan posyandu di daerah pinggiran atau pelosok,” bebernya.
Selebihnya juga menyampaikan, dengan adanya posyandu diharapkan bisa memupuk pola pikir dan perilaku setiap lingkungan keluarga agar lebih produktif. Terutama bisa melahirkan generasi emas Indonesia, generasi cerdas, kreatif, inovatif dan generasi visioner.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=68950 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post