PALANGKA RAYA – Pemerintah pusat,diharapakn dapat memberi bantuan alat test swab Covid-19. Hal ini didorong oleh Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K. Yuniato melalui pemerintah daerah, Minggu 12 April 2020.
Alat ini sangat dibutuhkan di Provinsi Kalimantan Tengah, sebab penangan Covid-19 belum dapat berjalan maksimal, dikarena alat-alat yang kurang memadai. “Kecepatan mendeteksi orang-orang yang positif maupun terpapar, terkesan masih sangat lambat. hal inilah yang menjadi pertimbanh permohonan bantuan alat swab,” ungkap, Sigit.
hingga kini menurut Sigit, proses hasil swab Corona ini kerap menjadi permasalahan yang pertama. Apalagi bagi daerah yang sudah terpapar pandemi virus, namun belum memiliki alat untuk lab swab dan harus mengirimkan data maupun sample lab terlebih dahulu, baru dapat ditentukan hasilnya.
Seperti halnya di Pemerintah Provinsi Kalteng, dimana kini telah memiliki UPT Labkesda, yang artinya para tenaga ahli lab juga ada. Sehingga alat swab Corona perlu diusahakan dan dipikirkan segera mungkin tanpa menuggu lama.
“Kalteng juga bisa memberdayakan tenaga lab yang dipunyai. Mengingat sejauh ini ketika ingin mendeteksi pasien positif Corona harus menunggu hasil lab swab dari Surabaya atau dari Jakarta. dan tentu bukan waktu yang sebentar. Jika kita punya sendiri maka akan lebih cepat,” Ucapnya.
Memang lanjut politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, ketika pemerintah daerah ingin mendapatkan bantuan alat swab Corona, maka secara prosedural maupun proses, sudah harusnya melalui ketentuan pusat. Hanya saja bagi Kalteng yang secara geografis berada pada sentral di tengah pulau Kalimantan, sudah seharusnya Kalteng dipercaya memiliki alat swab guna penangganan Covid-19 lebih cepat.
“Pemerintah pusat kabarnya telah menyiapkan beberapa unit alat swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR). Oleh itu Pemprov Kalteng bisa memohon untuk diprioritaskan guna mendapatkan alat tersebut,” tambahnya
Terlepas dari itu menurut Sigit, mengingat betapa pentingnya alat swab Corona di tengah kasus Covid-19 seperti saat ini. Juga dibutuhkan tenaga medis yang mengetahui secara akurat hasil pemeriksaan pasien, maka bisa saja Kalteng secara mandiri memiliki alat swab ini.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post