SAMPIT – Jajaran DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta agar pemerintah setempat melakukan pemetaan terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga apa yang sudah dijanjikan oleh pemerintah sebelumnya dapat direalisasikan sebelum masa akhir jabatan pemerintah sekarang selesai.
“Salah satunya yaitu pembangunan di SDN 4 Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotim yang sempat tertunda. Sebelumnya kita ketahui bahwa pemerintah Kotim telah menjanjikan akan membangun kembali gedung sekolah tersebut pasca kebakaran tahun 2021 lalu,”kata Anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Kamis, 22 Februari 2024.
Karenanya, sampai saat ini sekolah masih kesulitan melakukan pembelajaran untuk peserta didik. Lantaran kekurangan ruang kelas mereka harus bergantian melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara mengatur shif pagi dan siang.
“Tentunya untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pembelajaran, sarana prasarana penunjang nya harus sudah tersedia termasuk yang paling penting adalah ruangan kelas. Maka dari itu kita berharap pemerintah dapat men segerakan janji tersebut agar peserta didik di sekolah itu bisa belajar dengan nyaman,” ungkapnya.
Ia juga membeberkan, pada saat melihat langsung lokasi sekolah tersebut memang lahan yang dimiliki sekolah sangat terbatas. Sehingga diharapkan nantinya jika pemerintah merealisasikan pembangunan gedung sekolah baru agar bisa dibuat bertingkat.
“Karena jika tidak dibuat bertingkat, kita menghitung jumlah kelas pasti tetap masih kurang sementara lahan sudah sangat terbatas untuk anak anak bermain di halaman. Kita mendorong hal ini menjadi perhatian dari pemerintah untuk pembangunan di tahun 2024 ini,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post