SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta perusahaan besar swasta (PBS) yang ada di Kotim bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
“Khususnya dalam hal rencana penyediaan TPS bagi karyawan di perusahaan, untuk memudahkan karyawan memberikan hak suaranya tanpa harus jauh-jauh ke TPS dan meninggalkan pekerjaannya,” kata Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur, Rabu 8 Februari 2023.
Menurutnya, kalaupun ada persyaratan yang harus dilengkapi, hendaknya perusahaan mau bekerjasama melengkapi syarat tersebut guna kelancaran kegiatan.
“Karena kalau karyawannya meningglkan perusahaan untuk melaksanakan pencoblosan di daerah asal mereka, pastinya perusahaan juga yang rugi. Jadi dalam situasi ini semua pihak harus bekerjasama untuk menyukseskan pemilu,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, jika terdapat TPS khusus di PBS, hal itu tidak akan mempengaruhi netralitas perusahaan terhadap jalannya Pemilu, karena karyawan tentunya akan memilih sesuai yang mereka inginkan sendiri.
“Jadi tidak ada intervensi apapun, maksud dari TPS di PBS ini hanya untuk mempermudah pencoblosan agar jarak yang ditemuh tidak terlalu jauh, apalagi kebanyakan karyawan PBS ini berasal dari daerah yang cukup jauh dari perusahaan, sehingga perjalannya juga akan memakan biaya,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post