SAMPIT – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur meminta, jalan dari Kota Sampit menuju Ujung Pandaran agar dipantau oleh pemerintah setempat, terlebih menjelang arus mudik yang diperkirakan sebentar lagi akan dimulai.
“Harus dipantau bilamana terdapat banyak jalan yang rusak dan berlobang, maka kami minta kepada Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kotim berkoordinasi ke provinsi,” ujar Rudianur, Selasa 5 April 2022.
Hal ini agar segera dilakukan perawatan untuk jalan yang merupakan askes darat satu-satunya menuju tempat wisata pantai ujung pandaran ini. Jalan lintas kabupaten ini kerap kali terjadi kecelakaan, baik tunggal maupun tabrakan antar pengendara lantaran banyaknya lubang dengan diameter besar dan dalam.
“Tahun ini bisa diprediksi jumlah wisatawan ke Ujung Pandaran akan banyak, tentunya ribuan pengunjung akan berdatangan dan memadati jalan serta tempat wisata,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Pemkab harus melakukan persiapan yang matang terutama di bidang infrastruktur guna memudahkan pengendara yang melintas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini dinilai akan menguntungkan daerah jika tempat wisata banyak dikunjungi.
“Kalau jalannya saja rusak, wisatawan tidak akan berminat. Padahal pemerintah sudah berupaya melakukan renovasi tempat wisata di Ujung Pandaran hingga membuat Rumah Betang yang menghabiskan dana miliaran. Maka harus diimbangi dengan ketersediaan jalan yang mulus,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post