SAMPIT – Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Ardiansyah meminta para investor di Kotim untuk bersama-sama menghargai dan mendukung adat istiadat setempat.
“Lebih bagus lagi kalau para investor ini ikut mengembangkan adat isitiadat yang ada di Kotim, mulai dari adat budaya kesenian hinggak hak-hak ulayat atau tanah adat yang ada di Bumi Habaring Hurung ini,” ujar Ardiansyah, Sabtu 12 Maret 2022.
Dijelaskan, pihaknya maupun masyarakat Kotim tidak anti terhadap kedatangan investor di daerah ini, bahkan kedatangan investor dinilai memang sangat membantu untuk meningkatkan perekonimian masyarakat.
“Namun semua invesor wajib untuk menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya yang ada di daerah kita ini. Seperti kata pepatah, dimana bumi di pijak di situ langit di junjung,” kata Politikus Partai PAN ini.
Ia juga mengimbau, agar para investor memberdayakan masyarakat lokal terutama yang berada di sekitar perusahaan. Sehingga hubungan baik antar perusahaan dan masyarakat bisa terjalin.
“Saya rasa kalau perusahaan memberdayakan masyarakat lokal sebagai mana mestinya, maka tidak akan ada konflik sosial maupun sengketa lahan yang kerap terjadi antara perusahaan dan masyarakat,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post