SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah, dalam Rapat Paripurna menyampaikan hasil pembahasan rapat gabungan terkait Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
“Kami anggap sudah mencakup semua aspek untuk peningkatan pemulihan perekonomian masyarakat serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa pandemi yang kita hadapi sampai saat ini,” kata Riskon, Kamis, 8 Juli 2021.
Untuk memperkaya Ranperda RPJMD Kotim tahun 2016-2021, pihaknya menambahkan kualitas lingkungan hidup masyarakat di sekitar PBS di Kotim agar terus diperhatikan. Kemudian meningkatkan kinerja BUMD yang ada di Kotim, peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan perkotaan, pemerataan pembangunan infrastruktur di kota maupun di daerah pedalaman.
Meningkatkan PAD dari retribusi maupun sumber-sumber lain, serta peningkatan sektor perkebunan rotan, industri, perdagangan dan pertambangan.
“Dari beberapa harapan yang kami sampaikan itu, tidak lupa juga kami sampaikan dari indikator makro kinerja daerah yang setiap tahunnya selalu dievaluasi oleh Gubernur Kalteng, meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM) dan tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Lanjutnya, pencapaian kinerja makro ini adalah multi sektor dan multi instansi, sehingga perlu rekayasa integrasi program antar sektor dalam dokumen perencanaan tahunan.
“Dari keempat indikator makro tersebut, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kotim harus mendapatkan perhatian khusus ke depannya di masa pandemi yang masih terus berlanjut hingga saat ini,” ujarnya.
Pihaknya berharap, melalui visi misi serta program prioritas RPJMD itu bisa diwujudkan dan semua target dapat tercapai, serta bisa dan mampu untuk mengatasi segala permasalahan yang akan dihadapi lima tahun kedepan, untuk kemajuan, kesejahteraan seluruh masyarakat Kotim.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post