SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Handoyo J Wibowo menilai penyertaan modal untuk Bank Pembangunan Kalteng menguntungkan daerah karena dinilai dapat membantu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami pikir kita mendapatkan keuntungan yang besar, jadi tidak ada salahnya melalui pemerintah daerah jika kerja sama tersebut dilanjutkan dan dari program itu juga membantu peningkatan PAD kita,” katanya, Jumat 5 Juli 2019.
Pada tahun 2020 nanti, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur rencananya akan menyertakan modal sebesar Rp39 miliar kepada Bank Kalteng sehingga diharapkan deviden yang didapat lebih besar lagi. Apalagi jika melihat grafik setiap tahunnya yang cenderung meningkat.
Pada 2013 lalu PAD yang didapat dari penyertaan modal tersebut mencapai Rp3 miliar hingga meningkat setiap tahun. Bahkan di tahun 2018 mampu mencapai angka Rp8 miliar.
“Besar harapan kami di tahun anggaran 2020 nanti deviden yang kita terima meningkat, karena itu sangat membantu pembangunan daerah,” ucapnya.
Handoyo minta pemerintah daerah tetap memperhatikan keuangan daerah, meski penyertaan modal lebih menguntungkan, karena pelaksanaan dan pembiayaan program pembangunan lebih penting.
Pemerintah daerah harus tetap memprioritaskan pelaksanaan program pembangunan karena uang yang dipergunakan untuk penyertaan modal merupakan uang rakyat, jadi penggunaannya juga harus mementingkan kepentingan rakyat.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post