KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan, Firdaus meminta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Perdagangan dan Perindustrian agar tidak hanya sekedar turun ke pasar dan pertokoan untuk memantau harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) disaat tertentu, namun setiap saat.
Saat ini diketahui harga sembako termasuk juga harga minyak goreng, di semua tempat mengalami lonjakan harga ketika masuk pada bulan Ramadan 1443 Hijriah. “Akibat hal ini masyarakat di Kabupaten Katingan semakin kesal. Harus ada solusi oleh Pemerintah Daerah,” jelas Firdaus.
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, apabila sudah dilakukan pengecekan ketersediaan sembako beserta harganya, maka diharapkan kepada instansi ini untuk mencari solusinya. Misalnya, dengan cara melakukan operasi pasar.
Menurutnya, operasi pasar bukan berarti menjual sembako dari berbagai komoditas yang disubsidi oleh pemerintah saat menjelang di hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah saat ini saja. Tetapi, harus melakukannya setiap kali ada lonjakan harga
“Yang saya dengar rencananya dinas terkait ini hanya akan melakukan penjualan sembako bersubsidi saja. Itupun di saat menjelang hari raya Idul Fitri nanti,” jelas anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan ini.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post