PALANGKA RAYA – Kalangan anggota mendorong agar pemerintah segera melakukan pengerukan daerah aliran sungai (DAS) Barito melalui balai terkait. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Kalteng dari Komisi IV, Purman Jaya.
Purman menilai pengerukan DAS Barito akan memberikan dampak positif bagi daerah, terutama pada aspek transportasi untuk mendukung kelancaran angkutan barang dan jasa.
“Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif, sehingga mampu meningkatkan sumber PAD melalui sektor pajak dan retribusi di pelabuhan bongkar muat barang,” ujarnya, Senin 20 Februari 2023.
Lebih lanjut Purman mengatakan percepatan pengerukan ini juga sebagai salah satu solusi menyikapi kurang maksimalnya penyerapan PAD melalui sektor pelabuhan baik barang dan jasa.Pasalnya, sebagian besar kapal besar penganggut SDA Kalteng, seperti Batu Bara itu melakukan bongkar muat di pelabuhan Kalimantan Selatan.
“Sehingga memerlukan perhatian dari pemerintah dalam mendukung kelancaran dan optimalisasi aktivitas pelabuhan. Tidak hanya soal jalurnya saja tapi juga infrastruktur dan sarananya,” tuturnya.
Selain itu, ia menilai pengerukan DAS Barito tidak hanya menjadi upaya untuk mendukung peningkatan perekonomian daerah, tapi juga dalam rangka mengurangi risiko bencana, khususnya banjir, serta meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan dari bencana di wilayah DAS Barito.
“Pada dasarnya, pengerukan DAS Barito khususnya di titik yang mengalami pendangkalan memang harus dilakukan, supaya mengurangi dampak terjadinya banjir dan debit air yang besar dapat ditampung dengan baik. Dalam pelaksanaanya, saya pikir perusahaan daerah maupun pihak ketiga bisa dilibatkan,” tukasnya.
Ia menambahkan bahwa kalangan legislator mendukung adanya wacana pengerukan ini. Pengerukan DAS Barito yang sudah lama dibahas, diharapakan pada tahun 2023 ini bisa direalisasi.
“Sebab, dampaknya sangat besar bagi daerah utamanya untuk meningkatkan PAD,” tutupnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post