PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Sudarsono mendorong pemerintah agar secara berkelanjutan dapat memperhatikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ia menilai bahwa geliat UMKM saat ini sudah membaik, dan memerlukan dukungan dan perhatian pemerintah untuk terus berkembang.
“Pasalnya, UMKM merupakan salah satu penggerak perekonomian daerah dan juga masyarakat, karena sebagai sektor penting penyangga perekonomian di provinsi ini,” ucap Sudarsono, Jumat 18 Maret 2022.
Lebih lanjut Sudarsono menambahkan bahwa para pelaku UMKM di Kalteng mampu memproduksi hasil Sumber Daya Alam (SDA) yang beragam. Mulai dari makanan, produk mebel dan obat-obatan tradisional.
“Hanya saja, dalam memproduksinya para pelaku UMKM itu hanya berskala home industri (rumahan, red) sehingga produk yang dihasilkan menjadi sangat amat terbatas,” jelasnya.
Sudarsono menilai, hal tersebut yang perlu diperhatikan pemerintah, agar dapat mendukung pengembangan UMKM. Lantaran dari nilai produk yang dihasilkan UMKM ini tergolong cukup baik dan mampu bersaing.
“Tentunya dukungan dari pemerintah sangat diperlukan oleh para pelaku usaha ini, karena akan memberikan dampak positif baik dari segi peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat dan juga PAD kita,” terangnya
Lebih lanjut Sudarsono mengungkapkan, dari beberapa aspirasi pelaku UMKM yang pihaknya terima, bahwa dukungan yang diberikan kepada UMKM belum secara berkelanjutan.
“Kemudian, selain itu, prosedur untuk mendapatkan bantuan berupa modal usaha maupun alat produksi dinilai masih sangat rumit. Alhasil, banyak produk UMKM rumahan lambat untuk berkembang,” ujarnya.
Anggota DPRD dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini berharap pemerintah dapat memperhatikan dan memberikan dukungan secara berkelanjutan terhadap pelaku UMKM di Kalteng.
“Dengan demikian kedepan akan berdampak pada persaingan industri UMKM secara positif di wilayah ini. Terlebih setiap produksi dari UMKM dengan produk sejenis, tentu memiliki ciri khasnya dan menambah kekayaan citra rasa produksi lokal di Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post