PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah mendukung diadakannya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Pelaksanaan PTM sendiri saat ini sudah bisa dihadiri oleh 100 persen siswa.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Duwel Rawing yang menyebutkan PTM yang dihadiri 100 persen siswa ini menjadi hal yang sangat baik untuk kelancaran proses belajar mengajar.
“Meskipun proses belajar mengajar dapat dilakukan secara daring, tapi pertemuan tatap muka jauh lebih baik dan efektif bagi siswa dan guru. Siswa dan guru dapat melakukan interaksi langsung dalam penyampaian materi pelajaran,” ujar Politikus PDI Perjuangan ini, Selasa 25 Januari 2022.
Duwel menambahkan dalam pelaksanaan PTM seluruh pihak terkait harus benar-benar memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan dijalankan 100% dalam lingkungan sekolah. “Disiplin Prokes pada PTM ini tujuannya yaitu agar proses belajar mengajar lancar dan aman tanpa terjadi penularan ataupun klaster di sekolah-sekolah,” ucapnya.
Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain pengecekan suhu tumbuh, fasilitas cuci tangan, pengaturan jarak duduk siswa saat jam pelajaran, dan lain sebagainya harus dipastikan terlaksana dengan baik. Termasuk upaya sekolah melakukan pemeriksaan swab antigen secara acak kepada tiap warga sekolah harus dilaksanakan sesuai ketentuan.
Politikus PDIP ini menambahkan, pemerintah setempat juga harus peka dengan kondisi perkembangan Covid-19 dan secepatnya mengambil keputusan apabila terjadi penularan ataupun lonjakan kasus. Langkah tersebut bisa berupa mengurangi jumlah kehadiran atau bahkan menggantikan sementara PTM.
“Biarpun sekarang kasus turun, PPKM sudah leven satu dan dua, semua siswa dan guru sudah divaksin, tapi perkembangan kasus wajib diperhatikan juga. Yang pasti bagaimana keselamatan seluruh warga sekolah dinomorsatukan,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post