PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalteng, yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), HM Sriosako, mendorong pemerintah untuk dapat segera merealisasikan program bantuan dibidang pertanian dan peternakan, khususnya bagi para petani yang memerlukan bantuan.
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mendorong peningkatan perekonomian daerah melalui ketahanan pangan, baik itu pertanian maupun peternakan. Sector pertanian dan peternakan dinilai dapat menjadi penopang saat kondisi perekonomian tidakk stabil karena pandemic Covid-19 yang melanda.
“Kita bercermin tahun 2020 lalu, yang merupakan tahun kelam, dimana perekonomian Kalteng menurun secara drastis, khususnya disektor pertanian dan peternakan, akibat dampak dari Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Sehingga diawal tahun 2021 ini, kita kembali mendorong pemerintah untuk kembali membangun perekonomian melalui ketahanan pangan,” ucap Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya, Minggu 6 Juni 2021.
Ia juga menambahkan saat ini hal yang dibutuhkan oleh para petani dan peternak diwilayah pelosok, adalah bantuan berupa bibit beserta Sarana dan Prasarana (Sapras) berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalteng ini juga menambahkan selain itu hal lain yang juga harus menjadi perhatian bagi pemerintah saat ini yaitu para peladang. Mengingat bahwa sejumlah wilayah di Kalteng adalah perbukitan dan tidak cocok untuk mengimplementasikan sistem persawahan.
“Perlu diingat juga, bahwa tidak semua daerah di Kalteng cocok diterapkan sistem persawahan. Sehingga perlu adanya perhatian bagi para peladang, mengingat sistem berladang merupakan satu-satunya cara bertahan hidup bagi masyarakat lokal yang tinggal diwilayah pelosok khususnya perbukitan,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post