KASONGAN – Dua bocah perempuan yang diduga sedang mandi di kolam bekas tambak ikan, ditemukan bernyawa. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Minggu 6 Juni 2021, sekira pukul 14.00 WIB.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kasatreskrim Polres Katingan Iptu Adhy Heriyanto, membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, saat itu kedua korban mendatangi kolam bekas tambak ikan milik salah seorang warga setempat yang juga keluarga dari korban, pada Minggu 6 Juni 2021, sekira pukul 13.00 WIB.
Tidak lama kemudian sekira pukul 13.30 WIB, datang lagi seorang ibu dan yang juga keluarga dari pemilik kolam tersebut. Kemudian mandi lah anak ibu tadi sedangkan kedua bocah yang sebelumnya masuk ke kolam juga masih terlihat mandi.
Tak berselang lama, anak ibu tadi berteriak minta tolong dan ibu yang sebelumnya berjalan menuju rumah pemilik kolam, kembali untuk menolong anaknya dan langsung menceburkan diri, padahal dia tidak bisa berenang. Mendengar suara teriakan, pemilik kolam yang tadinya berada di dalam rumah tidak jauh dari kolam, langsung menyelamatkan ibu dan anak tersebut.
Namun, pemilik korban bertanya kepada ibu anak itu. “Mana mereka berdua tadi,” kata pemilik kolam. Namun karena kondisi ibu dan anak tadi lemas mereka tidak karena tidak bisa berenang, pemilik kolam berinisiatif memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan mencari kedua bocah yang dimaksud.
Nahas, setelah dilakukan pencarian selama satu jam, kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah lemas dan tidak sadarkan diri. Kemudian kedua bocah ini dibawa ke klinik terdekat untuk dilakukan penanganan medis. Akan tetapi setelah diambil tindakan medis kedua korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Terkait kejadian tersebut, berdasarkan keterangan dari kedua belah pihak keluarga bahwa kedua korban tidak bisa berenang. Kolam ini bekas galian serta pernah digunakan untuk memelihara ikan, dimana kolam tersebut memiliki kedalam sekitar 1 sampai 5 meter,” ungkapnya.
Iptu Adhy Heriyanto, menambahkan, atas peristiwa tersebut kedua belah pihak keluarga telah menerima secara iklas dan menganggap peristiwa tersebut adalah musibah kecelakaan. “Saat ini kedua korban disemayamkan dirumah duka masing-masing dan rencananya akan dimakamkan besok Senin 7 Juni 2021,” pungkasnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post