PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima keluhan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (STPC) Kotim terkait tempat penyimpanan vaksin Covid-19 yang kurang memadai jika vaksin selanjutnya dikirim.
Hal ini diterimanya saat memonitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). “Dari hasil kunjungan tadi kendala hanya terkait penyimpanan vaksin,” terang Wiyatno, Rabu 10 Februari 2021. Wiyatno menyampaikan kendala yang disampaikan oleh pihak Pemerintah Kotim nantinya akan menjadi bahan diskusi pihaknya di DPRD Kalteng.
“Tapi berdasarkan laporan penangan Covid-19 berjalan dengan baik, artinya sudah terlaksana. Kita berharap tidak hanya tenaga medis yang divaksin tapi juga petugas pelayanan publik yang berkaitan dengan masyarakat,” sampainya.
Hal tersebut dibenarkan Multazam K Anwar selalu juru bicara Satgas Covid-19 Kotim, bahwa untuk penyimpanan vaksin Covid-19 untuk kedepannya jika datang kembali vaksin selanjutnya maka perlu dibackup. Pasalnya saat ini hanya cukup untuk menyimpan sekitar 6 ribu dosis vaksin saja.
“Penyimpanan masih cukup tetapi kalau periode berikutnya jika pelayanan publik divaksin dengan jumlah sekitar 25 ribu. Tentunya penyimpanan harus dibackup dan di tambah,” sebutnya.
Sehingga keluhan ini pun disampaikan oleh pihaknya ke Ketua DPRD Provinsi Kalteng untuk dapat difasilitasi disampaikan ke Dinkes Provinsi Kalteng. “Jadi kami pun berupaya menyiapkan peralatan penyimpanan tapi tentunya dengan mekanisme pergeseran keuangan yang saat ini masih kita sesuaikan,” terangnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post