KUALA KURUN – Saat ini, perangkat daerah terkait melakukan inovasi jemput bola kepada masyarakat desa, dalam pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Ini untuk memudahkan masyarakat desa yang tinggal jauh dari Kota Kuala Kurun dalam mengurus adminduk.
“Inovasi jemput bola dalam layanan adminduk ini sangat baik, apalagi kalau bisa menjangkau hingga ke pelosok desa,” kata Anggota DPRD Kabupaten Gumas Charles Frengki, Minggu, 10 September 2023.
Dia mengakui, masih banyak masyarakat di pelosok desa yang belum memiliki KTP-el, karena masih belum melakukan perekaman, seperti di Kecamatan Miri Manasa, Damang Batu, dan Kahayan Hulu Utara.
“Inovasi jemput bola dalam pelayanan adminduk ini sangat membantu masyarakat di desa, yang jaraknya jauh dari ibukota kecamatan dan kabupaten,” ujar Politisi Partai Golkar ini.
Dia menjelaskan, kepemilikan KTP-el sebagai identitas diri menjadi instrumen penting dan vital bagi masyarakat. Keberadaannya juga menjadi syarat mutlak bagi masyarakat yang menggunakan hak pilih pada pemilu tahun 2024.
“Bagi masyarakat yang belum memiliki KTP-el, harus segera lakukan perekaman. Apalagi di pileg, pilpres, dan pilkada nanti, KTP-el diperlukan sebagai salah satu syarat menggunakan hak pilih,” tuturnya.
Dengan adanya inovasi jemput bola, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dalam mengurus adminduk, mulai perekaman KTP-el, pengurusan akta kelahiran, akta perceraian, pindah dan datang penduduk maupun adminduk lainnya.
“Jika ada petugas dari perangkat daerah terkait yang datang ke desa, saya harap masyarakat dapat memanfaatkan kehadiran mereka untuk mengurus berbagai adminduk,” pungkasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post