KUALA KURUN – Yayasan Esa Sinergi Ausbildung (ESA) sudah melaksanakan sosialisasi program Ausbildung Deutschland, yang diikuti oleh ratusan peserta didik dari jenjang SMA/SMK sederajat. Dalam program itu, mereka akan sekolah dengan masa pendidikan selama tiga tahun, sekaligus bekerja di Jerman.
“Saya menyambut baik adanya sosialisasi program Ausbildung Deutschland dari Yayasan ESA. Namun, dari instansi terkait harus pelajari dan tahu betul program ini, sehingga diketahui kelanjutannya,” kata DPRD Gumas Iceu Purnamasari, Selasa, 25 Oktober 2022.
Dia meminta kepada Disdikpora setempat, agar benar-benar mengkaji terkait legalitas serta tanggung jawab dari yayasan kepada para peserta didik jika betul-betul berangkat ke Jerman. “Yang dipelajari itu, kalau selesai masa sekolah dan bekerja, apakah ada kontrak selanjutnya atau seperti apa?. Kalau selesai pendidikan di Jerman, peserta didik kembali pulang atau seperti apa?,” tanyanya.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, jangan sampai peserta didik khususnya dari Kabupaten Gumas yang ikut program Ausbildung Deutschland malah tidak jelas nasibnya setelah pendidikan. “Kami juga minta agar dicek dulu legalitas yayasan, sehingga menyakinkan peserta didik untuk mengikuti program ini,” jelas Iceu.
Dia menambahkan, jika sudah yakin dengan program dan legalitas yayasan, maka peserta didik bisa mencoba program Ausbildung Deutschland tersebut. “Kalau memang sudah yakin dengan program Ausbildung Deutschland dan Yayasan ESA ini, kenapa kita tidak mencoba?. Ini kesempatan besar, dimana peserta didik bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post